Pesan Pimpinan Pontren Suryalaya Saat Membuka Mubes ke-2 LDTQN

waktu baca 2 menit
Minggu, 27 Agu 2023 08:59 0 71 Redaksi TD

TASIKMALAYA | TD — Pimpinan Pondok Pesantren (Pontren) Suryalaya K.H. Baban Ahmad Jihad, SB. Ar. berpesan kepada seluruh ikhwan/akhwat tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN) agar tetap Istikomah dan bersungguh-sungguh mengamalkan Amaliah TQN Suryalaya sebagaimana tuntutanan dan pedoman serta yang biasa diamalkan oleh mursyid yaitu Syekh K.H Abdulloh Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh) dan Syekh K.H Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom).

Pesan tersebut disampaikan K.H Baban saat membuka Musyawarah Besar ke-2 Lembaga Dakwah Pontren Suryalaya yang berlangsung di Pontren Suryalaya, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Tasikmalaya, Sabtu, 26 Agustus 2023.

K.H Baban mengatakan, sepeninggal Abah Anom, Ikhwan/akhwat TQN Pontren Suryalaya terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok yang membuat kegaduhan, kelompok yang kebingungan, serta kelompok yang tetap setia serta berpegang teguh mengamalkan amaliah TQN Pontren Suryalaya sebagaimana tuntunan dari Abah Sepuh dan Abah Anom.

Terpecahnya TQN Pontren Suryalaya tersebut akibat kegaduhan yang dibuat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Sehingga, lahirnya LDTQN sebagai lembaga di bawah naungan Pontren Suryalaya berfungsi sebagai lembaga dakwah yang melakukan pembinaan dalam hal penyeragaman amaliah, menyatukan pandangan dalam rangka mengamalkan, mengamankan dan melestarikan Amaliah TQN Pontren Suryalaya.

“Oleh karena itu, sebagai ikhwan/akhwat yang sedang belajar berkhidmat wajib mengikuti dan menaati (sami’na wa atto’na) terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku di lingkungan Pontren Suryalaya,” tegasnya.

K.H Baban yang juga Pembina LDTQN Pontren Suryalaya juga berpesan, agar LDTQN Pontren Suryalaya dijadikan wahana untuk berkhidmat kepada guru Mursyid yaitu Abah Sepuh dan Abah Anom. Sehingga menjadi pengurus atau memangku jabatan dalam organisasi yang telah mengepakkan sayap- sayapnya hingga ke berbagai kabupaten/kota di wilayah Indonesia tersebut, semata-mata untuk berkhidmat kepada guru Mursyid Abah Sepuh dan Abah Anom.

“Sayapun sedang belajar berkhidmat. Mari kita bersama-sama sepenuh hati, bersungguh-sungguh berkhidmat,” katanya.

Mubes ke-2 LDTQN akan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 26-27 Agustus 2023 dengan rangkaian acara puncak yaitu memilih ketua umum dan kepengurusan masa khidmat 2023-2028. (Red)

LAINNYA