Pesan-pesan Nabi Muhammad SAW untuk Umat Islam di Bulan Ramadhan

waktu baca 3 menit
Sabtu, 1 Apr 2023 09:36 0 53 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan yang dinantikan umat Islam. Karena di bulan suci tersebut, segala amal perbuatan akan mendapat pahala berlipat ganda.

Anjuran untuk beribadah di bulan Ramadhan dan melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya telah dituturkan dalam berbagai ceramah keagamaan. Dan mengenai ibadah puasa di bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW diriwayatkan pernah bersabda:

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan.”

Dalam banyak hadis yang meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW, terdapat pesan-pesan Beliau yang ditujukan kepada umat Islam di bulan Ramadhan, di antaranya:

1. Selalu ikhlas dan ridha dalam beribadah

Setiap amalan akan bernilai jika dilakukan dengan ikhlas dan ridha. Umat Islam perlu mengingat bahwa tidak ada berkah dalam kebaikan apapun yang dilakukan dengan terpaksa atau tidak ikhlas dan tidak ridha.

Setiap perbuatan yang disertai dengan ikhlas dan ridha akan mendapat balasan setimpal. Hal ini tercantum dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam hadis Bukhari dari Abu Hurairah:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.”

2. Mengingat bahwa Allah memperhitungkan kebaikannya dan melipatgandakan pahalanya

Nabi Muhammad SAW memberikan dorongan agar setiap umat Islam rajin beribadah dengan mengingatkan bahwa Allah Swt akan melipatgandakan kebaikan-kebaikan mereka di dalam bulan Ramadhan.

Beberapa hadis meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW mengenai hal ini. Di antaranya terdapat dalam hadis Qudsi, dan riwayat berasal dari Abu Hurairah.

Mengenai sabda tersebut, tertulis juga dalam HR Bukhari dan Muslim:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.

Allah Ta’ala berfirman, “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.”

Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”

3. Mengingatkan untuk melatih kesabaran di dalam puasa bulan Ramadhan.

Salah satu hal utama dalam ibadah puasa bulan Ramadhan adalah melatih diri mengelola emosi. Emosi yang dapat dikelola dengan baik menghasilkan kesabaran yang memberikan nilai kualitas pada ibadah puasa. Karena kesabaran atau upaya menahan diri merupakan inti dari ibadah puasa Ramadhan.

Sebuah hadis meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW mengenai kesabaran:

“Puasa bulan Kesabaran dan puasa tiga hari di setiap bulan menghilangkan wahar dada.”

Hadis Imam Ahmad tersebut berasal dari Yazid bin Abdullah bin ASy-Syikhkhir yang mengatakan Al A’rabii mendengar kata-kata tersebut dari Nabi Muhammad SAW. Sedangkan ‘wahar dada’ dimaksudkan untuk rasa benci dan memusuhi sesama.

4. Mengingatkan untuk saling mengasihi dengan sesama.

Sebuah hadis meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

“Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu.”

Demikian Nabi Muhammad SAW terus memberikan dorongan bagi umat Islam untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya ketika berada di bulan Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa!***

Unggulan

LAINNYA