PT Pertamina International Shipping (PIS), bagian dari Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML), telah bekerja sama dengan Pertamina Foundation untuk meluncurkan program beasiswa Crewing Talent Scouting. Melalui program ini, penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga kesempatan untuk bekerja sebagai pelaut di kapal milik PIS.
Direktur Armada PIS, M. Irfan Zainul Fikri, menjelaskan bahwa kebutuhan akan pelaut terus meningkat seiring dengan berkembangnya bisnis PIS. Saat ini, PIS mengoperasikan 106 kapal yang melayani lebih dari 50 rute internasional. Irfan menambahkan, program beasiswa ini tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga membuka peluang bagi penerima beasiswa untuk bergabung dengan PIS dan berkontribusi pada kesuksesan dan ekspansi perusahaan di pasar global.
“Program beasiswa ini diharapkan dapat mencetak pelaut yang kompeten, siap bekerja di kapal-kapal PIS dan membantu pertumbuhan ekonomi serta industri maritim Indonesia. PIS berkomitmen untuk mengembangkan SDM yang mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Irfan dalam Sosialisasi Beasiswa Crewing Talent Scouting di GIK UGM, pada Kamis (24/04).
Program Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025 terdiri dari dua jenis program. Program pertama adalah hire D3/D4, yang terbuka untuk mahasiswa D3/D4 jurusan teknik elektro dari Politeknik Negeri Perkapalan Surabaya, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, dan Politeknik Negeri Semarang. Program kedua, hire Prala, terbuka bagi taruna/i dari Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, dan Politeknik Pelayaran Surabaya.
Sebagai penyelenggara beasiswa, Pertamina Foundation memiliki pengalaman dalam mengelola berbagai program beasiswa, salah satunya adalah Beasiswa Sobat Bumi dari PT Pertamina (Persero). Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menjelaskan bahwa proses seleksi beasiswa Crewing Talent Scouting akan memastikan hanya kandidat terbaik yang terpilih. Seleksi tersebut meliputi tes administrasi, tes potensi akademik, TOEIC, tes psikometri, tes kesehatan, wawancara, hingga penandatanganan kontrak.
“Melalui tahapan seleksi yang ketat ini, kami bertujuan untuk menghasilkan pelaut-pelaut unggul yang dapat mendukung PIS dalam memperkuat posisinya di pasar internasional,” tambah Agus.
Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Group dalam mengembangkan SDM berkualitas. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan industri maritim Indonesia.
“Beasiswa Crewing Talent Scouting ini adalah bukti nyata dari sinergi Pertamina Group dalam mencetak SDM unggul yang tidak hanya mendukung operasi bisnis Pertamina, tetapi juga membawa nama baik Indonesia di tingkat global,” kata Fadjar.
Informasi lebih lanjut mengenai program Beasiswa Crewing Talent Scouting dapat ditemukan melalui laman resmi Pertamina Foundation (PF) dan PT Pertamina International Shipping (PIS), serta melalui media sosial mereka. Seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada transisi energi, Pertamina terus mendorong inisiatif yang dapat mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060 dan berkontribusi pada pencapaian SDGs.