Persita Berharap Mei Liga 1 Kembali Bergulir

waktu baca 2 menit
Jumat, 15 Jan 2021 20:49 0 59 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG I TD — Manajemen Persita berharap perhelatan Shopee Liga 1 kembali bergulir pada Mei 2021 setelah sempat terhenti karena pandemi covid-19.

Hal itu diungkapkan Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara saat rapat koordinasi secara virtual antara operator Liga Indonesia, PT. LIB dengan perwakilan seluruh klub Liga 1, Jumat (15/1/2021).

Perwakilan klub yang berlaga di Liga 1 juga menyepakati, kompetisi yang akan dimulai nantinya bukan kelanjutan dari Shopee Liga 1 2020, melainkan perhelatan dalam musim kompetisi baru.

“Persita, seperti halnya klub-klub lain di Liga 1 juga menyetujui wacana untuk memulai kompetisi baru di tahun ini. Jangan lagi melanjutkan yang lama, karena sudah tidak mungkin juga. Lebih baik sekarang baik PSSI maupun LIB fokus untuk menyiapkan kompetisi baru,” kata Nyoman.

Sayangnya, rapat virtual tersebut tidak membahas apapun soal teknis pelaksanaan maupun format kompetisi kelak. Topik utama hanya untuk mendengarkan masukan dari klub.

“Sebagian klub, termasuk Persita juga, tadi langsung mengajukan untuk bisa memulai kompetisi baru sekitar bulan Mei 2021 nanti atau setelah Idul Fitri, sekitar minggu keempat Mei. Kami rasa itu waktu yang tepat,” tambah Nyoman.

Pertimbangan memilih untuk memulai kompetisi baru di bulan Mei dinilai paling tepat karena Persita sendiri hingga kini masih meliburkan tim.

“Misalnya disetujui bahwa liga akan bergulir Mei, idealnya kan persiapan sebelum kompetisi butuh waktu sekitar 3 bulan. Itu yang paling ideal menurut kami. Jadi kami juga masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya,” ungkap Nyoman lagi.

Hasil rapat virtual ini rencananya akan dibawa ke PSSI untuk pembahasan lebih lanjut lagi sebelum akhirnya bisa diputuskan mengenai waktu, format, teknis kompetisi ke depannya.

“Apapun itu, pasti kami akan menghormati keputusan dari federasi dan operator liga. Tapi kami berharap, semua keputusan juga diambil dengan mempertimbangkan masukan dari klub.”

Terkait izin penyelenggaraan kompetisi yang hingga kini belum juga menemui titik terang dari pihak kepolisian, Nyoman tidak berkomentar banyak.

“Kami tetap mendukung agar izin bisa diterbitkan. Demi sepak bola Indonesia juga,” pungkasnya. (Ril/Red/Rom)

Unggulan

LAINNYA