KOTA TANGERANG | TD — Perantau di Kota Tangerang memilih pulang kampung (mudik) sebelum tenggat waktu yang dilarang oleh pemerintah.
Pantauan TangerangDaily di terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Rabu (28/4/2021), puluhan pemudik terlihat sedang menunggu waktu keberangkatan menuju kampung halaman.
Suasana arus mudik pun mulai terlihat di terminal ini. Para pemudik mengaku mudik lebih awal, lantaran adanya peraturan yang dikeluarkan pemerintah larangan mudik pada 6 sampai 17 Mei 2021.
“Saya lebih dulu mudik ke Madura sebelum tanggal 6 Mei biar tidak kena larangan mudik,” ujar Maman, salah satu pemudik di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang.
Ia mengaku tidak mengalami kendala untuk pulang kampung tersebut, hanya saja diharuskan menerapkan protokol Kesehatan.
Aktivitas pemudik di terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Rabu (28/4/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily)
Senada, Ani pemudik tujuan Jawa Tengah mengaku tidak ada persyaratan khusus, hanya saja terjadi kenaikan harga tiket.
“Enggak ada prosedur khusus, hanya diingatkan soal protokol Kesehatan saja. Juga ada ada kenaikan harga tiket bus. Sepertinya semua hampir merata,” katanya.
Baca juga:
Sementara Perusahaan Otobus (PO) mengaku terjadi penurunan jumlah pengguna jasa transportasi bus di Terminal Poris Plawad.
Akbar Jaya, petugas salah satu Perusahaan Otobus (PO) tujuan Jawa Tengah mengaku terjadi penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlah pengguna jasa bus berkurang, mungkin penumpang ragu dan takut karena mendengar berita. Jadi takut untuk mudik ke kampung,” ungkap Akbar.
Ia membenarkan tidak ada persyaratan khusus bagi penumpang di PO Busnya.
“Sementara ini tidak ada persyaratan khusus, hanya saja harus mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker dan mencuci tangan saja,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom).