TANGERANG | TD – Filosofi, seni, dan kesakralan dalam upacara minum teh dari Jepang memberikan daya tarik tersendiri bagi penduduk diseluruh dunia untuk mempelajari bahkan mengikuti ritual yang berasal dari agama Buddhisme Zen tersebut.
Berikut ini adalah peralatan upacara minum teh dari Jepang, yang kini bahkan dapat dijumpai di berbagai pusat kulineri di banyak tempat pariwisata dunia, termasuk di Indonesia.
a. Chakin
Ini adalah kain persegi panjang yang khusus digunakan untuk membersihkan mangkuk teh.
b. Chaki/Natsume
Merupakan wadah penyimpan bubuk teh. Natsume adalah sebutan wadah teh berbentuk buah plum yang unik.
c. Chasaku
Merupakan sendok berukuran panjang berbahan bambu. Chasaku digunakan untuk mengambil teh dari dalam chaki atau natsume.
d. Chasen
Chasen berbentuk seperti sapu lidi mini dan dibuat dari batang bambu berdiameter kecil. Alat ini digunakan untuk mengaduk teh agar larut dengan sempurna di dalam mangkuk.
e. Chawan
Chawan atau mangkuk teh berukuran kecil. Chawan terdapat dua jenis, yakni yang berleher cukup rendah dan yang tinggi.
Chawan berleher tinggi digunakan pada musim dingin. Ukuran yang tinggi ini akan menghambat penurunan suhu teh sehingga dapat tetap dinikmati dalam keadaan hangat meski sudah lama dituangkan.
Sebaliknya, chawan berleher rendah berfungsi membantu pendinginan teh lebih cepat saat upacara dilakukan pada musim panas.
f. Hishaku
Yaitu sendok panjang untuk mengambil air panas ataupun dingin.
g. Okama
Merupakan wadah air atau gentong.