Pentingnya Bahasa Inggris dalam Pendidikan Anak Usia Dini

waktu baca 4 minutes
Senin, 21 Jul 2025 20:55 0 Nazwa

OPINI | TD – Di era globalisasi, penguasaan bahasa Inggris sejak dini menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Bahasa ini bukan hanya sebagai alat komunikasi internasional, tetapi juga sebagai pintu masuk ke berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan fase emas dalam perkembangan anak, termasuk dalam aspek bahasa. Oleh karena itu, mengenalkan bahasa Inggris sejak usia dini dapat memberikan pondasi kuat bagi masa depan anak. Artikel ini membahas urgensi pengenalan bahasa Inggris di PAUD, serta alasan mengapa hal ini harus menjadi perhatian utama para pendidik dan orang tua.

Pengenalan bahasa Inggris di PAUD memberikan banyak manfaat, seperti peningkatan kemampuan kogtinitf, memperluas kosakata, dan membangun rasa percaya diri saat berkomunikasi. Selain itu, anak-anak yang terbiasa mendengar dan menggunakan bahasa Inggris sejak dini cenderung lebih cepat menguasainya dibandingkan yang baru mulai di usia sekolah dasar.
Menurut Alwasilah (2012) dalam bukunya Rekayasa Literasi, pembelajaran bahasa sebaiknya tidak hanya berfokus pada tata bahasa, tetapi pada praktik berbahasa secara langsung yang kontekstual dan komunikatif.

Pendapat ini memperkuat pentingnya metode yang menyenangkan dan bermakna dalam mengenalkan bahasa Inggris kepada anak-anak PAUD. Namun beberapa pihak beranggapan bahwa mengenalkan bahasa asing terlalu dini bisa mengganggu perkembangan bahasa ibu. Meski demikian, riset menunjukkan bahwa bilingualisme justru meningkatkan fleksibilitas berpikir dan tidak menghambat penguasaan bahasa pertama jika didampingi dengan tepat.

Oleh karena itu, dengan pendekatan yang tepat, pengenalan bahasa Inggris di PAUD justru memberikan keuntungan jangka panjang bagi anak. Selain itu, pengenalan bahasa Inggris sejak dini juga membantu anak dalam membentuk pola pikir yang lebih terbuka. Anak yang terbiasa mendengar dua bahasa atau lebih cenderung memiliki toleransi lebih tinggi terhadap perbedaan, karena mereka telah diperkenalkan dengan konsep bahwa ada lebih dari satu cara untuk mengungkapkan sesuatu. Ini menjadi nilai tambah dalam membentuk karakter anak yang inklusif, toleran, dan mampu beradaptasi di lingkungan yang beragam.

Penting pula diperhatikan bahwa mengenalkan bahasa Inggris di PAUD tidak selalu memerlukan kurikulum berat atau materi yang kompleks. Justru, semakin sederhana dan relevan dengan kehidupan anak, maka proses belajarnya akan semakin efektif. Misalnya, anak dapat diperkenalkan dengan kosakata seputar benda-benda di sekitarnya seperti “book”, “chair”, “cat”, atau “apple”. Dalam praktiknya, pembelajaran bisa dilakukan dengan menyanyikan lagu anak-anak dalam bahasa Inggris, seperti “Twinkle Twinkle Little Star” atau “The Wheels on the Bus”, karena ritme dan pengulangan dalam lagu sangat membantu anak dalam mengingat kosakata baru.

Ilustrasi tambahan. (Foto: Freepik)

Lebih jauh lagi, penguasaan bahasa Inggris yang baik juga memberikan anak peluang yang lebih besar di masa depan. Misalnya, anak akan lebih mudah mengakses informasi dan literatur global, mengikuti kompetisi atau pertukaran pelajar internasional, serta memiliki daya saing tinggi di dunia pendidikan dan dunia kerja. Ini bukan berarti anak harus langsung fasih sejak kecil, melainkan lebih kepada memberikan fondasi awal yang kuat agar mereka tidak merasa asing atau takut terhadap bahasa Inggris ketika dewasa nanti.

Tak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris sangat dipengaruhi oleh peran guru. Guru PAUD perlu dibekali pelatihan khusus mengenai strategi pengajaran bahasa asing untuk anak usia dini. Guru juga perlu memahami tahapan perkembangan bahasa anak, sehingga dapat menyesuaikan metode mengajar yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. Misalnya, pada usia 4–5 tahun, anak-anak lebih responsif terhadap kegiatan visual dan gerak motorik, maka kegiatan seperti menari sambil menyebutkan bagian tubuh (“head, shoulders, knees and toes”) akan jauh lebih efektif daripada metode ceramah.

Agar program pengenalan bahasa Inggris dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan juga dukungan dari pihak sekolah dan pengambil kebijakan. Sekolah dapat menyusun kurikulum yang terintegrasi antara bahasa ibu dan bahasa Inggris, sehingga anak tidak merasa kebingungan. Pemerintah atau dinas pendidikan dapat memberikan arahan, modul pembelajaran, serta pengembangan profesional bagi guru-guru PAUD dalam mengajarkan bahasa asing yang sesuai dengan konteks lokal.

Agar pengenalan bahasa Inggris di PAUD berhasil, diperlukan pelatihan guru yang memadai serta pengembangan media pembelajaran yang sesuai dengan usia anak. Kegiatan seperti lagu, permainan, dan cerita berbahasa Inggris dapat digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam mendukung anak belajar dirumah jua penting. Sekolah sebaiknya menyediakan lingkungan yang kondusif dan isklusif bagi pembelajaran bahasa asing tanpa mengesampingkan bahasa ibu. Dengan sinergi antara pendidik, orang tua, dan lingkungan, proses pembelajaran bahasa Inggris di PAUD dapat berjalan efektif dan menyenangkan.

Bahasa Inggris merupakan keterampilan penting yang sebaiknya dikenalklan sejak dini. Melalui metode pembelajaran yang tepat dan menyenangkan, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan bahasa secara alami tanpa tekanan. Penguasaan bahasa Inggris tidak hanya meningkatkan kecakapan komunikasi anak, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas di masa depan. Oleh karena itu, sudah saatnya pengenalan bahasa Inggris di PAUD menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan, dengan dukungan penuh dari para pendidik, orang tua, dan pihak kebijakan.

Penulis: Siti Qorinatus Solihah, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang

Editor: Nazwa 

LAINNYA