KOTA TANGERANG | TD — Pelaku jambret kalung emas nekat beraksi di belakang kantor Polsek Tangerang, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Rabu 1 Desember 2021.
Korban penjambretan Sunia, merupakan seorang pedagang nasi, saat kejadian dirinya mengatakan sedang memetik sayur di depan warung tempatnya berdagang.
“Sekitar jam 9. Saya duduk di sini, sambil memetik sayuran. Tiba-tiba ada orang lewat naik motor dengan helm tertutup. Lalu menarik kalung saya, langsung kabur,” ujarnya.
Ia sempat mengira pelaku itu merupakan seorang polisi, lantaran celana yang dikenakan oleh pelaku mirip dengan seragam polisi dengan atasan jaket dan mengenakan helm tutup.
“Saya kira polisi, pakaiannya kayak polisi, celananya,” ungkap Sunia.
Akibat kejadian tersebut, perhiasan emas berupa kalung seberat 18 gram raib digondol penjambret. “Setelah menjambret, saya lihat tangan kirinya langsung masuk ke kantong,” tambahnya.
Penjambret tersebut tidak dilakukan di jalan sepi. Menurut keterangan saksi, seorang tukang becak yang mangkal di sekitar lokasi sempat melihat pelaku bolak-balik tak jauh dari tempat kejadian.
“Saya lihat dia jalan sampai tempat Cak Karli dia mutar lagi, ke arah sini lalu masuk gang buntu. Nah dari situ dia jalan lurus pelan dengan tangan kiri narik kalung si mbaknya,” jelas pengayuh becak.
Dia sempat mengejar pelaku dengan mencegat penjambret. “Saya cegat di gang Cak Karli, tapi dia kabur lewat jalan STM terus dikejar sama tukang mie ayam naik motor,” tambahnya.
Saat pengejaran, pelaku kabur ke arah Kampung Bekelir dan sempat ditendang oleh tukang mie yang mengejarnya. Tetapi karena beda ukuran postur tubuh, setelah menendang, pedagang mie ayam itu malah terjatuh.
“Kata si tukang mie, dia sempet nendang jambretnya, tapi jatuh ke trotoar. Badannya lecet-lecet (luka) karena jatuh,” jelas Sunia, korban penjambretan.
Personeldari Polsek Tangerang sudah mendatangi lokasi untuk mengumpulkan keterangan. Tadi polisi sudah ke sini, nanya-nanya,” pungkasnya.