SERANG | TD — Dalam rangka menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Polda Banten bersama TNI dan berbagai instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat Maung 2025 dengan tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Apel Polda Banten pada Kamis, 20 Maret 2025.
Operasi ini dipimpin oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, yang didampingi oleh Gubernur Banten Andra Soni, serta dihadiri oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Andrian Susanto, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Yuliana Sagala, dan pejabat utama Polda Banten lainnya.
Operasi Ketupat Maung 2025 direncanakan berlangsung selama 17 hari, mulai dari 23 Maret hingga 8 April 2025.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten menyampaikan bahwa tujuan dari Operasi Ketupat Maung 2025 adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1445 H. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama operasi, serta mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Kapolda Banten mengungkapkan bahwa total personel yang terlibat dalam operasi ini mencapai 5.232 orang, yang terdiri dari 1.975 personel Polda dan Polres, 125 personel BKO Mabes, 303 personel TNI, dan 2.829 personel dari instansi terkait.
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2025, akan didirikan 55 pos yang terdiri dari:
- 38 Pos Pengamanan (Pos Pam)
- 9 Pos Pelayanan (Pos Yan)
- 4 Pos Terpadu
- 4 Posko SAR
Kapolda Banten juga menyampaikan bahwa terdapat tiga pelabuhan utama yang akan beroperasi, yaitu ASDP Merak dengan 52 kapal, Pelindo 2 Ciwandan dengan 11 kapal, dan BBJ Bojonegara dengan 6 kapal, serta Pelabuhan Indah Kiat sebagai buffer zone. Ia menambahkan bahwa Kapal C.1 dari Polri juga akan dikerahkan untuk mendukung operasi.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama Operasi Ketupat Maung 2025, pengamanan akan difokuskan pada beberapa lokasi strategis, antara lain:
- Masjid: 1.425 lokasi
- Tempat Wisata/Rekreasi: 89 lokasi
- Pasar/Pusat Perbelanjaan: 27 lokasi
- Pelabuhan: 3 lokasi
- Rest Area: 4 lokasi
- Stasiun Kereta Api: 14 lokasi
- Terminal: 10 lokasi
Kapolda Banten menjelaskan bahwa skema pembagian arus kendaraan telah ditetapkan untuk memperlancar lalu lintas di pelabuhan. ASDP Merak akan digunakan untuk kendaraan roda empat, sementara Pelindo 2 Ciwandan akan melayani truk Golongan VI.B/VII dan sepeda motor. BBJ Bojonegara akan diperuntukkan bagi truk Golongan VIII dan truk pengangkut sembako.
Dua dapur lapangan telah disiapkan di Merak dan Pelindo untuk mendukung pelaksanaan operasi ini. Selain itu, sistem ganjil-genap akan diterapkan pada 27, 28, dan 29 Maret 2025 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Sebagai langkah tambahan, sistem delay akan diberlakukan di KM 43 dan KM 68 untuk mengatur arus kendaraan.
Di akhir sambutannya, Kapolda Banten berharap dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan lancar selama Lebaran 2025. “Kami berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan lancar selama Lebaran 2025,” tutupnya. (*)