KOTA TANGERANG | TD — Jumlah perantau di Kota Tangerang yang pulang ke kampung halamannya melalui terminal Poris Plawad, Kota Tangerang terpantau terus berlangsung.
Pemudik tersebut memilih pulang kampung sebelum tenggat waktu yang dilarang pemerintah, yaitu 6-17 Mei 2021.
Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena mengatakan, jumlah pemudik per hari sejak awal Ramadan dikisaran 300 hingga 400 orang.
Menurut dia, jumlah itu tergolong kecil, jika dibandingkan bulan Ramadan sebelum adanya pandemi covid-19 yang mencapai 1.500 hingga 2.000 orang per hari.
“Kalau sekarang paling cuma 400, pernah awal Ramadan kemarin 800 tapi sekali saja,” kata Alwien, Selasa (27/4/2021).
Alwien mengatakan, jumlah ratusan pemudik yang berangkat dari terminal Poris Plawad didominasi oleh penumpang bus jurusan Madura, Jawa Timur.
“Mayoritas ke Madura, busnya di sini berangkat jam 10.00 sampai 11.00.WIB. Jadi pada waktu tersebut terlihat ramai, sesudahnya ya sepi,” kata Alwien.
Aktivitas pemudik di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Kamis (29/4/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily)
Mengantisipasi terus terjadinya lonjakan pemudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan pengawasan di beberapa terminal di Kota Tangerang, salah satunya di terminal Poris Plawad.
Kepala TU UPT Prasarana Dishub Kota Tangerang, Heri Setiawan mengatakan, para penumpang yang bepergian harus menyertakan surat bebas covid-19.
“Kami dari Dishub semata-semata menjalankan surat edaran Satgas bahwa untuk tanggal 22 April sampai 5 Mei, dilakukan pengetatan PCR untuk penumpang yang akan bepergian,” ujarnya di Terminal Poris Plawad, Kamis (29/4/2021)
Baca juga:
Saat melakukan pengawasan, aparat Dishub masih menemukan sejumlah penumpang yang akan melakukan keberangkatan tetapi tidak memiliki surat keterangan bebas covid-19 tersebut.
“Pada fase pertama pengetatan dengan cara screening penumpang yang tidak mempunyai surat keterangan bebas covid-19, nanti fase kedua tanggal 6 sampai 17 Mei untuk perusahaan otobus tidak melakukan perjalanan,” katanya.
Pergerakan bus di terminal Poris Plawad menurut Alwien Athena Alwie masih relatif normal.
“Jumlah penumpang landai, belum ada peningkatan. Kalau armada masih 115 sampai 130 armada,” katanya.
Alwien menambahkan, pihaknya tetap menggencarkan imbauan terkait persyaratan yang harus dipenuhi jika penumpang melakukan perjalanan, salah satunya harus memiliki surat keterangan bebas corona. (Eko Setiawan/Rom)