Pemkot Tangsel Lakukan Penanganan Cepat Atasi Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong

waktu baca 2 minutes
Minggu, 14 Des 2025 18:31 0 Nazwa

KOTA TANGSEL | TD – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bergerak cepat menangani penumpukan sampah yang muncul di beberapa lokasi, seperti area bawah flyover Ciputat dan sekitar Puskesmas Serpong. Sebagai langkah awal, tumpukan sampah tersebut ditutup menggunakan terpal dan disemprot secara rutin untuk mengurangi bau menyengat serta menjaga kenyamanan warga di sekitar lokasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Bani Khosyatullah, menyampaikan bahwa tindakan tersebut bersifat sementara sambil memastikan proses pengangkutan dan pengelolaan sampah berjalan dengan maksimal.

Menurutnya, penutupan dan penyemprotan dilakukan agar dampak bau tidak sedap bisa ditekan, khususnya bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar area terdampak. Langkah cepat ini diharapkan mampu menjaga kondisi lingkungan tetap terkendali dan tidak menimbulkan gangguan lebih lanjut. Hal itu disampaikannya pada Minggu (14/12/2025).

Ia menjelaskan, cairan yang digunakan dalam proses penyemprotan merupakan bahan ramah lingkungan yang berfungsi menekan aroma tak sedap sekaligus menjaga kebersihan kawasan. Selain itu, petugas lapangan juga disiagakan untuk melakukan pemantauan secara berkala guna memastikan kondisi tetap aman.

“Kami memahami keresahan masyarakat. Karena itu, berbagai langkah teknis terus kami perkuat, mulai dari pengangkutan sampah, pengendalian bau, hingga penataan lokasi agar lebih tertib dan aman,” jelasnya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta mendukung langkah pemerintah dalam pembenahan pengelolaan sampah, khususnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

Sejumlah upaya tengah dilakukan di TPA Cipeucang, di antaranya penataan Landfill 3 dengan metode terasering di anak kali Cirompang guna mencegah potensi longsor, serta pembangunan beronjong di area tersebut. Selain itu, pemerintah juga membuka akses jalan menuju Landfill 4 dan melakukan pembebasan lahan yang akan dimanfaatkan sebagai Material Recovery Facility (MRF).

“Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, persoalan sampah ini dapat diselesaikan secara bertahap dan berkelanjutan,” tambahnya.

Pemkot Tangerang Selatan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan sistem pengelolaan sampah, tidak hanya melalui penanganan darurat, tetapi juga lewat pembenahan jangka panjang serta penguatan kesadaran lingkungan di tengah masyarakat. (*)

LAINNYA