Pelatihan Metode Al-Fatihah, Guru dan Dosen Belajar Kitab Kuning dengan Cara Praktis

waktu baca 2 minutes
Rabu, 27 Agu 2025 15:24 0 Nazwa

TASIKMALAYA | TD — Para guru, dosen, dan perwakilan dari Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pondok Pesantren Suryalaya menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan Metode Al-Fatihah yang diadakan di aula MTs Serba Bakti Suryalaya pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah para pemula dalam mempelajari kitab kuning secara praktis dan efektif, dengan panduan langsung dari penemu metode tersebut, Ustaz Agus Samsu Bassar, M.MPd.

Dalam penjelasannya, Ustaz Agus menjelaskan bahwa Metode Al-Fatihah dirancang khusus untuk menjadi solusi bagi mereka yang ingin memulai belajar kitab kuning tanpa mengalami kesulitan yang berarti.

“Metode ini adalah cara belajar kitab kuning yang praktis, khusus ditujukan bagi pemula. Kami ingin memastikan bahwa semua orang memiliki akses untuk memahami ilmu agama dari sumber aslinya dengan lebih mudah,” ungkap Ustaz Agus Samsu Bassar.

Pelatihan Metode Al-Fatihah ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kitab kuning. Dengan adanya metode yang dirancang khusus untuk pemula, diharapkan lebih banyak orang dapat mengakses dan memahami ilmu agama dengan cara yang lebih praktis dan efektif.

“Ustaz Agus Samsu Bassar telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempermudah proses belajar ini, sehingga tidak ada lagi alasan bagi siapa pun untuk merasa kesulitan dalam mempelajari sumber-sumber agama yang penting,” ujar salah seorang peserta dengan penuh semangat.

Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Pondok Pesantren Suryalaya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui pelatihan ini, para pendidik dan anggota lembaga dakwah dapat memperkaya metode pengajaran mereka, sehingga dapat lebih efektif dalam mentransfer ilmu kepada generasi mendatang.

Tingginya antusiasme peserta yang berasal dari berbagai latar belakang menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan agama yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.

Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini merupakan bagian dari rangkaian acara Pameran Kesuryalayaan dan Ilmiah (PEKA), yang diselenggarakan dalam rangka tasyakur Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya.

Pelatihan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pondok Pesantren Suryalaya dalam terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di kalangan para pendidik.

Kehadiran peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pendidik hingga anggota lembaga dakwah, menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk terus mendalami ilmu agama dengan pendekatan yang lebih modern dan mudah dicerna. Dengan pelatihan ini, diharapkan akan lahir generasi yang tidak hanya memahami ilmu agama secara mendalam, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. (NS)

LAINNYA