KOTA TANGERANG | TD — Pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Kota Tangerang mogok berjualan mulai hari ini Senin 28 Februari 2022 hingga Jumat mendatang.
Aksi mogok tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang yang ke-29 Tahun. Momentum ini mereka harapkan bisa mendorong pemerintah untuk menstabilkan harga daging sapi yang terus mengalami kenaikan hingga Rp150 ribu per kilogram.
“Selamat buat Kota Tangerang sukses terus. Semoga harga daging bisa turun,,” ujar Anim salah satu penjual daging di Pasar Anyar, Senin 28 Februari 2022.
Para pedagang sepakat melakukan mogok berjualan berdasarkan surat imbauan dari Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI). Aksi itu sebagai bentuk protes atas tingginya harga daging sapi.
“Kami sepakat mogok mulai hari ini sampai lima hari ke depan se-Jabodetabek,” ujar Anim.
Ia mengatakan, saat ini harga daging sapi bergerak naik dikisaran Rp145 ribu sampai Rp150 ribu per kilogram. Harga itu jauh dari normalnya yakni Rp120 ribu hingga Rp125 ribu per kg.
“Semoga bisa turun lah, para pelanggan juga banyak yang komplen. Kita juga gak bisa berbuat apa-apa,” paparnya.
Hal serupa dikatakan pedagang lainnya, Bewok mengatakan, selain berharap harga daging sapi turun, para konsumen juga memahami bahwa harga daging tersebut sedang tinggi-tingginya.
“Supaya pembeli juga tahu harga sedang mahal. Karena banyak yang ngeluh menuduh pedagang main naikin harga seenaknya,” jelasnya.
Pantauan TangerangDaily di lokasi, tidak ada aktivitas para penjual daging. Sejumlah pedagang berjaga karena khawatir adanya pedagang yang tetap memaksa berjualan. (Eko Setiawan/Rom)