Anggota DPRD Provinsi Banten Muhlis saat menyampaikan materi wawasan kebangsaan di Gedung Graha Pemuda, Puspemkab Tangerang, Minggu, 21 November 2021. (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily)KABUPATEN TANGERANG | TD — Anggota DPRD Provinsi Banten, Muhlis, mengajak generasi muda di Kabupaten Tangerang terus menjaga dan merawat rasa nasionalisme.
“Sebagai penerus perjuangan bangsa, dan ujung tombak masa depan bangsa, generasi muda harus menjaga dan merawat rasa cinta tanah air,” ujarnya pada kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Gedung Graha Pemuda, Puspemkab Tangerang, Minggu, 21 November 2021.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Banten tersebut menekankan, tantangan yang dihadapi bangsa ini semakin kompleks. Berbagai rongrongan yang bisa mengikis rasa cinta tanah air terus terjadi, baik dari dalam negeri, maupun dari luar.
Oleh karenanya, sosialisasi wawasan kebangsaan, menurut dia, harus terus dilakukan untuk memperkokoh rasa cinta tanah air, terutama kepada generasi muda.
Muhlis menyontohkan, mencintai tanah air, bisa melalui hal-hal kecil, tetapi sangat penting. “Misalnya dengan mematuhi protokol kesehatan.”
Pandemi Covid-19, menurut dia, menjadi tantangan sekaligus ujian bagi rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Sebab dampak pandemi tak hanya pada sektor ekonomi, tetapi juga politik. “Sehingga dengan mematuhi prokes, serta menjaga diri sendiri dari kemungkinan terpapar virus corona, kita juga telah menyelamatkan diri dan orang lain. Itu contoh kecil rasa cinta tanah air,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyerukan agar generasi muda bijak dalam menggunakan media sosial. Di era digital saat ini, tak sedikit informasi yang tidak valid beredar. “Misalnya hoaks,” katanya.
Media sosial, lanjutnya, harus menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Bukan menjadi ajang memperkeruh keadaan. Sebab dari medsos, banyak informasi positif yang dapat menjadi sumber meningkatkan kapasitas diri.
“Wawasan kebangsaan dapat kita terjemahkan dalam kondisi kekinian dengan terus meningkatkan rasa cinta tanah air. Kita lakukan berbagai hal yang dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Karena di era saat ini, kita membutuhkan pemuda-pemudi pelopor, yang dapat menjadi penggerak perubahan di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Peserta kegiatan tersebut adalah mahasiswa, pemuda, dan masyarakat sekitar Tigaraksa. Hadir juga narasumber lainnya yaitu Ahmad Sarifudin, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, dan politisi senior di Tangerang Try Satriya Santosa. (Red/Rom)