Mualaf Center Kota Tangerang Resmi Diluncurkan, Siap Dukung Pembinaan dan Pemberdayaan
Ketua BAZNAS Kota Tangerang menyerahkan bantuan secara simbolis senilai Rp100 juta dalam Program Bermuara (Bersama Mualaf Sejahtera) pada peluncuran Mualaf Center, di sela Festival Al-A’zhom 2025. (Foto: Ist)KOTA TANGERANG | TD — Pemerintah Kota Tangerang secara resmi meluncurkan Mualaf Center Kota Tangerang di kawasan Masjid Raya Al-A’zhom, dalam rangka Festival Al-A’zhom 2025 yang berlangsung pada Jumat, 4 Juli 2025.
Mualaf Center berfungsi sebagai pusat pembinaan bagi mualaf, sebagai bagian dari komitmen Kota Tangerang untuk memperkuat pembinaan umat dan menyediakan layanan keagamaan yang inklusif dan berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara BAZNAS Kota Tangerang dan Masjid Agung Al Ittihad.
Ketua Mualaf Center, Muhammad Hadiid Al Yasa, menjelaskan bahwa pusat ini dirancang sebagai tempat pembinaan bagi individu yang baru memeluk Islam. Berbagai layanan disediakan, termasuk bimbingan keislaman, konseling, penguatan akidah, pelatihan ibadah, serta pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.
“Kami memahami bahwa menjadi mualaf bukan hanya sekadar perubahan keyakinan, tetapi juga merupakan proses penyesuaian dan pendalaman spiritual yang panjang. Mualaf Center ini akan menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar dan berkembang bagi para mualaf,” ungkap Hadiid.
Ia menambahkan bahwa Mualaf Center juga akan bekerja sama dengan masjid-masjid dan lembaga zakat di Kota Tangerang untuk memastikan dukungan spiritual dan sosial yang berkelanjutan bagi para mualaf.
Salah satu program unggulan yang sedang berjalan adalah program Bermuara atau Bersama Mualaf Sejahtera, hasil kolaborasi dengan BAZNAS Kota Tangerang.
“Melalui program ini, kami memberikan bantuan sebesar Rp5 juta kepada setiap mualaf untuk mendukung pemberdayaan ekonomi mereka. Saat ini, sekitar 20 mualaf telah menerima bantuan, sehingga total dana yang disalurkan mencapai Rp100 juta,” jelas Hadiid.
Bantuan tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha para mualaf. Beberapa dari mereka sudah memiliki usaha kecil, sementara yang lain masih memulai dari awal. Mualaf Center juga menyediakan pelatihan keterampilan dan bimbingan usaha.
Mualaf Center berlokasi di Masjid Raya Al-Ittihad, Masjid Rumah Sakit Sari Asih Karawaci, dan di rumah pendamping.
Peluncuran ini menjadi salah satu puncak acara Festival Al-A’zhom 2025 yang berlangsung selama dua minggu, menampilkan berbagai kegiatan Islami seperti tabligh akbar, bazar halal, lomba-lomba Islami, dan pentas budaya religi. (*)
