Merajut Kerukunan: Festival Cap Go Meh di Tangerang

waktu baca 2 menit
Rabu, 12 Feb 2025 07:47 0 64 Redaksi

KOTA TANGERANG| TD — Kota Tangerang menjadi tuan rumah Festival Cap Go Meh yang diselenggarakan oleh Rumah Bersama Boen Tek Bio. Acara ini merayakan keragaman budaya dengan mengusung tema “Bersama Dalam Moderasi Merajut Kerukunan Multikultural,” yang berlangsung di Auditorium Vipassi, Universitas Buddhi Dharma pada hari Selasa, 11 Februari 2025.. Acara ini dihadiri oleh Ibu Negara Republik Indonesia ke-4, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, serta Penjabat Wali Kota Tangerang, dr. Nurdin, dan menjadi simbol perayaan keanekaragaman adat dan budaya yang perlu dilestarikan bersama.

Dalam sambutannya, Nurdin mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang menunjukkan komitmennya yang kuat untuk terus menjaga dan melestarikan keanekaragaman budaya yang ada di wilayahnya. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk menghormati dan merayakan berbagai tradisi serta warisan budaya yang ada, sehingga dapat memperkuat identitas dan keharmonisan masyarakat.

“Selain untuk menjaga kerukunan, ini juga merupakan wujud solidaritas bahwa masyarakat Kota Tangerang yang beragam dapat hidup rukun,” ungkap Nurdin.

Ketua Rumah Bersama Boen Tek Bio, Ruby Santamoko, menjelaskan bahwa Festival Cap Go Meh merupakan puncak perayaan Imlek yang dirayakan pada malam ke-15. Meskipun diselenggarakan dengan sederhana, acara ini tetap memiliki makna yang dalam.

“Secara umum, perayaan Festival Cap Go Meh biasanya berlangsung dengan sangat meriah, seperti yang terlihat di Singkawang, yang dikenal sebagai daerah dengan populasi keturunan Cina yang signifikan. Namun, karena komunitas kami telah berintegrasi dengan masyarakat lokal, kami memilih untuk menyelenggarakan acara ini dengan pendekatan yang lebih sederhana dan penuh khidmat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan menghormati nilai-nilai kebersamaan di antara semua lapisan masyarakat,” jelas Ruby.

Ia menambahkan bahwa ini adalah kali pertama Festival Cap Go Meh dihadiri oleh Ibu Negara RI ke-4. Selain itu, terdapat juga rangkaian kegiatan bakti sosial pada 9 Februari lalu, penampilan drama teater yang menceritakan sejarah Cina Benteng, serta pertunjukan barongsai.

Ruby berharap, acara ini dapat membawa perubahan positif ke depan, tidak hanya bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga untuk seluruh warga, khususnya di Kota Tangerang. Dengan demikian, diharapkan tercipta kerukunan dan kebersamaan di tengah masyarakat yang beragam. (*)

""
""
""
LAINNYA