Master Senior Berlaga di Turnamen Catur Permata Karawaci Fide Rated

waktu baca 3 minutes
Jumat, 25 Apr 2025 20:32 0 Redaksi

TANGERANG | TD — Pecatur senior dari berbagai daerah berlaga di turnamen Permata Karawaci Fide Rated, Jumat, 25 April 2025.

Kegiatan yang digelar di Scientia Square Park, Gading Serpong, Kelapa Dua, berlangsung sejak Kamis, 24 April 2025 hingga Minggu, 27 April 2025.

Turnamen dengan pertandingan sistem setengah kompetisi ini (round Robin) diikuti oleh sepuluh pecatur dari berbagai wilayah di Indonesia, dan satu pecatur dari Malaysia.

Haryanto, Ketua Klub Permata Karawaci mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan elo rating peserta (sistem pemeringkatan yang digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan relatif seorang pemain catur).

“Elo rating peserta rata-rata sudah di atas 2000, sehingga melalui turnamen ini diharapkan bisa meningkatkan elo rating masing-masing peserta,” ungkapnya.

Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily

Dia menerangkan, turnamen ini diharapkan semakin meningkatkan gairah pecatur untuk terus meningkatkan kemampuan, karena bertanding dengan sesama pecatur yang telah memiliki jam terbang cukup tinggi.

“Peserta rata-rata sudah memiliki gelar internasional master dan fide master, sehingga peserta bisa saling menguji kemampuannya,” tambahnya.

Salah satu peserta, Sean Winshand mengatakan, keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut untuk memotivasi pecatur junior di Tangerang dan Indonesia agar terus berkiprah meningkatkan prestasi catur.

“Event ini sangat penting karena bagi pecatur harus terus berlatih dan bertanding,” ungkap pria yang telah menyandang gelar Internasional Master tersebut.

Peserta lainnya, Raihan Anwar menyatakan, keikutsertaan dirinya dalam turnamen itu untuk menggenapkan babak yang telah diikuti guna mendapatkan gelar Fide Master (FM).

“Selain itu, turnamen ini juga menjadi ajang uji coba saya menghadapi kejurnas serta PON (pekan olahraga nasional) yang akan datang,” ujar pria asal Nusa Tenggara Barat tersebut.

Dia juga mengapresiasi penyelenggara yang telah menggelar event itu, karena menurutnya, turnamen fide rate sangat penting untuk elo rating pecatur Indonesia.

“Padahal tak sedikit pecatur kita yang memiliki kemampuan mumpuni, tapi elo ratingnya kalah oleh pecatur-pecatur negara asia lainnya, seperti India, Vietnam, Philipina, dan sebagainya. Kami berharap pemerintah pusat dapat memfasilitasi turnamen seperti ini, misalnya dengan sumber pembiayaan dari CSR BUMN,” katanya.

Turnamen dengan Ketua wasit Herman Kurniadi IA tersebut juga diikuti Adawiyah, pecatur asal Malaysia yang menguji kemampuannya bermain dengan pecatur-pecatur senior asal Indonesia.

“Bermain dengan pecatur senior membekali saya pengalaman serta menguji kemampuan, tentunya hal ini sangat berharga sebagai motivasi saya untuk terus berlatih dan bermain catur,” ungkapnya.

Berikut 10 peserta turnamen tersebut:

– IM Sean Winshand, elo rating 2454, Jawa Barat
– Emas Fajar Fatkih, elo rating 2438, Gorontalo
– FM Arif Rahman, elo rating 2237, Jambi
– Kusnadi Herman, elo rating 2188, Jakarta
– FM Laksana Agusta, elo rating 2205, Jawa Barat
– Raihan Anwar, elo rating 2330, NTB
– IM Lioe Dede, elo rating 2259, Jawa Barat
– Nurul Muhammad Huda, elo rating 2247, Jawa Timur
– IM Pitra Andika, elo rating 2174, Medan
– Nur Adawiyah, Malaysia. (*)

LAINNYA