TANGERANG| TD – Mantan Bupati Kabupaten Tangerang, Ismet Iskandar, meninggal dunia pada usia 76 tahun. Ismet, yang menjabat sebagai Bupati selama dua periode, yaitu 2003-2008 dan 2008-2013, tutup usia di RSUD Kabupaten Tangerang pada Selasa malam, 15 Oktober 2024, sekitar pukul 22.30 WIB.
Ayah dari A. Zaki Iskandar dan Intan Nurul Hikmah ini sempat dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan mengalami henti napas dan jantung sebelum mendapatkan perawatan. Ismet telah berjuang melawan dampak stroke ringan yang dialaminya sejak 2009.
Jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Suasana haru menyelimuti pemakaman, di mana ribuan pelayat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ismet Iskandar.
Anak kandung almarhum, Ahmad Zaki Iskandar, yang juga mantan Bupati Tangerang periode 2013-2018 dan 2018-2023, tidak bisa menahan kesedihannya. Ia terlihat terisak sambil berdoa di depan pusara ayahnya. Rasa kehilangan juga dirasakan oleh anak perempuan almarhum, Intan Nurul Hikmah, yang mengenang kebaikan dan dedikasi sang ayah.
Ismet Iskandar disalatkan di Masjid Al Azom, sebelum diberangkatkan ke pemakaman. Kehadiran banyak tokoh masyarakat dan pejabat dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang serta Kota Tangerang Selatan menandakan besarnya penghormatan yang diberikan kepada almarhum. Karangan bunga menghiasi jalan menuju kediaman almarhum, mencerminkan duka yang mendalam di kalangan masyarakat.
Sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Pj Wali Kota Tangerang Nurdin dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, hadir untuk melayat dan memberikan dukungan kepada keluarga. Calon Bupati Tangerang, Mad Romli, juga menyampaikan belasungkawa, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya Ismet Iskandar, yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan Kabupaten Tangerang.
Ismet Iskandar dikenang atas kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur, termasuk proyek jalan tol Serpong-Balaraja. Ia meninggalkan istri, Hj Chandrasasi Elia, dan tiga anak: Ahmed Zaki Iskandar, Ahmed Zulfikar Ibrahim, dan Intan Nurul Hikmah. Warisan dan pengabdian almarhum akan terus hidup dalam ingatan masyarakat sebagai sosok yang berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Tangerang. (*)