Mahludin atau Ica resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Kota Tangerang Selatan periode 2025–2030 dalam Musorkot IV yang digelar di Jakarta Selatan. Keterpilihan ini merupakan buah dari dukungan bulat, termasuk dari calon ketua lainnya, Hamka Handaru, demi kemajuan olahraga Tangsel. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD — Mahludin atau Ica resmi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan periode 2025–2030 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) IV pada Rabu (10/12/2025).
Aklamasi terjadi usai calon ketua lainnya, Hamka Handaru, menyatakan mengundurkan diri sesaat sebelum proses pemungutan suara yang berlangsung di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Mahludin menyampaikan apresiasi mendalam kepada Hamka yang disebutnya sebagai mentor sekaligus pemimpin yang mampu melahirkan generasi penerus.
“Beliau adalah mentor yang baik. Pemimpin yang baik itu menciptakan dan meneruskan kader. Hari ini, beliau memberi yang terbaik melalui tim formatur,” ujar Mahludin.
Ia menekankan bahwa hubungan penuh kepedulian dan saling menghormati antara dirinya, pengurus, serta cabang olahraga (cabor) menjadi kekuatan utama yang mengantarkannya pada dukungan bulat Musorkot.
“Kasih sayang itu kuncinya. Kasih sayang saya kepada cabor, dan cabor kepada saya, membuahkan hasil yang sangat baik hari ini,” katanya.
Mahludin juga menegaskan bahwa usai Musorkot, fokus utama KONI Tangsel adalah persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Ia berkomitmen merangkul seluruh kekuatan olahraga secara inklusif.
“Insya Allah, setelah ini kita langsung persiapan Porprov. Semua harus bergerak bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Hamka Handaru menjelaskan bahwa keputusan mundurnya merupakan langkah yang ia ambil demi kepentingan lebih besar, yaitu kemajuan olahraga Tangsel.
“Keputusan ini mungkin tidak populer bagi pendukung saya, tapi ada tanggung jawab yang lebih besar dari itu,” ujarnya.
Hamka juga meminta para pendukungnya tetap solid dan menghentikan segala bentuk dikotomi maupun perbedaan yang sempat terjadi dalam dinamika organisasi.
“Tidak boleh ada lagi perbedaan-perbedaan. Semua harus menyatu di bawah kepemimpinan saudara saya, Ketua KONI Tangsel terpilih,” katanya.
Ia mengingatkan pentingnya perlakuan adil terhadap seluruh cabang olahraga, terutama menjelang Porprov, serta mengajak semua pihak bersatu demi target prestasi Tangsel.
“Bagi yang kecewa, itu wajar. Tapi saya mohon kepada Bang Icha, rangkul semua. Kita punya event besar dan harus serius mengejar ketertinggalan,” tutupnya. (Idris Ibrahim)