TANGERANG | TD — Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang (Unpam) telah membekali pegiat Karang Taruna di Rajeg dengan keterampilan mengelola laporan keuangan berbasis digital dalam sebuah kegiatan yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Kegiatan bertajuk “Digitalisasi Akuntansi untuk Pengelolaan Keuangan Karang Taruna yang Transparan” ini diikuti oleh pegiat Karang Taruna Karikatur yang berlokasi di Perumahan Taman Raya Rajeg, Desa Mekarsari, Rajeg.
Devi Septi Handayani, selaku ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan Karang Taruna dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan akan meningkatkan akurasi, efisiensi, dan transparansi, yang pada gilirannya akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap organisasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TangerangDaily, Senin, 6 Januari 2024.
Devi juga menambahkan bahwa dengan menguasai alat digital dan aplikasi akuntansi, anggota Karang Taruna dapat lebih mudah menyusun laporan keuangan yang tepat, serta mengurangi potensi kesalahan atau penyalahgunaan dana.
“Kami berharap, melalui program ini, Karang Taruna bisa menjadi lebih profesional dalam mengelola keuangan, meningkatkan akuntabilitas, dan memastikan bahwa setiap dana yang dikelola digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Kegiatan ini melibatkan tim mahasiswa yang terdiri dari Ahmad Shohibul Ihsan, Devi Septi Handayani, Lisda Novera Marbun, dan Nazwa Nurul Alifha Puteri, dengan bimbingan dosen Dwi Septiyani. Program ini mendapatkan sambutan positif dari Ketua Karang Taruna Karikatur, Agus Ammar Rianto.
“Program ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan pengelolaan keuangan Karang Taruna agar lebih efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Agus.
Agus menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang baik sangat penting bagi kelancaran organisasi dan untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan adanya program ini, dia berharap anggota Karang Taruna dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi digital dalam menyusun laporan keuangan yang akurat, mengelola anggaran dengan bijak, serta memastikan dana yang dikelola aman dan transparan.
“Kami berharap, program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya untuk peningkatan kemampuan anggota Karang Taruna dalam mengelola keuangan, tetapi juga untuk menciptakan budaya keuangan yang lebih transparan dan bertanggung jawab di organisasi,” pungkasnya.
Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pembelajaran tentang dasar-dasar digitalisasi akuntansi, praktik menggunakan aplikasi akuntansi untuk membuat laporan keuangan, mengelola anggaran, serta memantau arus kas dengan lebih mudah dan efisien. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Karang Taruna untuk bertransformasi menuju pengelolaan keuangan yang lebih modern dan profesional. (Red)