Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Komika Marshel, Begini Respon Ketua KPU Tangsel

waktu baca 2 minutes
Jumat, 12 Jul 2024 13:31 0 Redaksi

KOTA TANGSEL | TD — Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan (KPU Tangsel), M Taufik MZ menanggapi aksi mahasiswa di kantornya yang menolak pencalonan Marshel Widianto sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel pada Pilkada 2024.

Taufik mengatakan, masyarakat berhak untuk mengkritisi sebab itu hak mereka. Namun, menurutnya, untuk saat ini, KPU Tangsel belum bisa memberikan tanggapan apapun, karena belum memasuki tahapan pendaftaran kepala daerah.

“Tapi untuk hari ini, sebelum tahapan pendaftaran paslon (pasangan calon) seluruh partai, belum secara resmi mengajukan paslon didaftarkan KPU, tentu KPU pada tataran normatif belum bisa bersikap apapun,” ujarnya, Jumat, 12 Juli 2024.

Adapun, tahapan pencalonan kepala daerah dimulai pada 27-29 Agustus 2024, maka pihaknya nanti bakal memverifikasi berkas bakal calon kepala daerah yang diusung tersebut.

“Masyarakat yang mengkritisi terkait dengan rekam jejak masing-masing paslon, dari pendaftaran nanti semuanya ada berkas pendaftaran, nanti kita verifikasi Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” katanya.

Dirinya menjelaskan bahwa masyarakat boleh mengkritisi bakal calon kepala daerah yang mempunyai rekam jejak yang buruk.

Ia juga mengatakan, pihaknya mengapresiasi masyarakat yang punya kepedulian. Sebab menurutnya hal tersebut mencerminkan rasa terpanggil dengan bersikap aktif mengawasi dan mengkritisi perhelatan Pilkada Tangsel yang mengusung jargon Pilkada Berintegritas, Tangsel Berkualitas.

“Tentu berintegritas secara penyelenggaraan, berintegritas juga kontestan paslon, masyarakat Tangsel juga kita ajak bersama-sama berintegritas dengan tidak menerima money politik, tidak mengkampanyekan SARA (suku, agama, ras), kemudian siap menang kalah itu bagian dari integritas,” pungkasnya.

Diberikan sebelumnya, aliansi mahasiswa hukum se-Jabodetabek menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis, 11 Juli 2024.

Aksi tersebut guna menolak Komika Marshel Widianto yang dicalonkan oleh partai Gerindra sebagai Wakil Wali Kota Tangsel pada pilkada 2024. (Idris Ibrahim/Red)

LAINNYA