Libur Imlek, 136.052 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

waktu baca 2 menit
Selasa, 1 Feb 2022 20:53 0 32 Redaksi TD

JAKARTA | TD — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 136.052 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 (31 Januari 2021) libur Imlek tahun ini.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 2,1 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 133.308 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis Selasa, 1 Februari 2022.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 56.834 kendaraan (41,8 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa) dan Bandung, menuju arah Barat (Merak) 44.152 kendaraan (32,4 persen) dan 35.066 kendaraan (25,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur

Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 27.815 kendaraan, turun sebesar 3,1 persen dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 29.019 kendaraan, naik 8,1 persen dari lalin normal.

“Total kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 56.834 kendaraan, naik sebesar 2,3 persen dari lalin normal,” ujarnya.

Arah Barat

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 44.152 kendaraan, turun 5,5 persen dari lalin normal.

Arah Selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.066 kendaraan, naik sebesar 12,9 persen dari lalin normal. (Faraaz/Rom)

Unggulan

LAINNYA