Ledakan Rumah di Pandeglang Disebabkan Bahan Peledak Ikan

waktu baca 2 menit
Selasa, 11 Jan 2022 13:46 0 49 Redaksi TD

BANTEN | TD — Polda Banten memastikan ledakan yang terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang bukan dari bom dan tidak terkait jaringan terorisme.

Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan dari rangkaian sterilisasi oleh Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten dan olah TKP Unit Inafis Ditreskrimum Polda Banten ditemukan beberapa bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk, dan saringan.

“Sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi bersama pada menjelang malam tadi dapat disimpulkan bahwa sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan, efek ledakan cenderung low explosive, bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin malam 10 Januari 2022.

Polda Banten memastikan ledakan yang terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang bukan dari bom dan tidak terkait jaringan terorisme.

Polda Banten melakukan autopsi terhadap korban tewas akibat ledakan di dalam rumah di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang, Senin 10 Januari 2022. (Foto: Polda Banten)

Shinto menambahkan, sejalan dengan itu, Unit Jibom Satbrimob Polda Banten juga tidak menemukan power dan initiatior saat melakukan sterilisasi, sebagaimana biasa digunakan oleh kelompok terorisme yang senantisa memadukan power, initiator, explosive, switching, casing dan countainer dalam setiap aksi pembuatan bom.

“Dari karakter bahan peledak yang ditemukan di TKP, tidak ada power dan initiatornya, sehingga disimpulkan bahwa bahan peledak itu bukan bom untuk aksi teroris, namun digunakan untuk menangkap ikan dengan bahan peledak,” kata Shinto Silitonga. (Faraaz/Rom)

Unggulan

LAINNYA