Langit Biru untuk Tangerang: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Jaga Bumi Lebih Bersih
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, bersama Gubernur Banten, Andra Soni, dan Staf Ahli Menteri KLHK, Nurhadi Wardoyo, berfoto usai press conference peluncuran Gerakan “Ayo Tangerang Langit Biru, Generasi Bersih”. Aksi kolaboratif ini bertujuan menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini dan mengatasi tantangan pengelolaan sampah yang krusial di Banten. (Foto: Ist)TANGERANG | TD – Pemerintah Kabupaten Tangerang, Pemerintah Provinsi Banten, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI bersatu dalam Gerakan “Ayo Tangerang Langit Biru, Generasi Bersih”. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk membentuk generasi yang peduli lingkungan sekaligus mewujudkan hidup sehat dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Mini Soccer Cluster Abira Suvarna Sutera, Kecamatan Sindang Jaya, pada Kamis (9/10/2025).
Bupati: Menanamkan Kesadaran Sejak Dini
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan bagian penting dari kampanye nasional untuk menekan polusi udara dan mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup ramah lingkungan.
“Melalui gerakan ini, kami ingin menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini. Tujuannya agar lahir generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi,” ujar Maesyal.
Ia juga mengapresiasi dukungan sektor swasta, khususnya Alam Sutera Group, yang konsisten mendukung kegiatan sosial, pendidikan, serta program pengelolaan sampah.
“Kolaborasi dengan sektor swasta sangat penting untuk mempercepat perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah,” tambahnya.
Gubernur Banten: Momentum Edukasi Publik
Gubernur Banten, Andra Soni, menilai kegiatan ini sebagai momentum strategis untuk mengedukasi publik tentang keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Menurutnya, persoalan sampah di Banten masih menjadi tantangan besar. Dari sekitar 8.000 ton sampah per hari, baru 13 persen yang tertangani secara optimal.
“Masalah lingkungan tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah. Kesadaran kolektif masyarakat sangat diperlukan agar persoalan ini tidak berkembang menjadi bencana,” tegasnya.
KLHK: Sejalan dengan Mitigasi Perubahan Iklim
Staf Ahli Menteri KLHK, Nurhadi Wardoyo, menyampaikan bahwa kampanye “Langit Biru” merupakan bagian dari strategi nasional mitigasi perubahan iklim dan pengendalian emisi gas buang.
“Kami berharap Kabupaten Tangerang bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah dan mengurangi praktik pembakaran terbuka. Upaya ini sejalan dengan strategi nasional pengendalian pencemaran udara,” jelas Nurhadi.
Komitmen HUT ke-393 Kabupaten Tangerang
Gerakan “Ayo Tangerang Langit Biru” juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-393 Kabupaten Tangerang, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (*)
