SERANG | TD — Sebuah truk bermuatan zat kimia mengalami pecah ban, dan memicu tabrakan beruntun di Tol Tangerang – Merak, Km 74, Serang, Minggu malam 17 Oktober 2021.
Kecelakaan yang terjadi pukul 21.50 WIB itu melibatkan tiga kendaraan, truk tangki bermuatan kimia, bus Pelangi, dan sedang Brio.
Satu orang tewas dan 28 lainnya luka-luka akibat peristiwa yang terjadi di lokasi setelah Gerbang Tol Serang arah Merak.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan, kronologi tabrakan beruntun tersebut karena truk tangki bermuatan kimia mengalami pecah ban kanan depan.
Truk bernomor polisi B-9879-UFU yang dikemudikan Rusdi Tamrin melaju dari arah Merah menuju Tangerang. “Kemudian diduga kendaraan tersebut mengalami pecah ban depan kanan,” kata Shinto, Senin 18 Oktober 2021.
Kendaraan tersebut kemudian hilang kendali, lalu berbelok ke kanan menabrak pembatas jalan, lalu masuk menyeberang ke jalur tol (arah Merak) dan terbalik.
Di saat bersamaan, dari arah Tangerang menuju Merak mmelaju bus Putra Pelangi bernomor polisi BL-7519-AA yang dikemudikan oleh Amran di lajur cepat. “Pengemudi berusaha menghindar ke kiri tapi terjadi serempetan dengan kendaraaan truk tangki. Lalu kendaraan bus masuk ke row/parit tol,” terangnya.
Dari arah yang sama, melaju juga dengan Honda Brio bernomor polisi B-2985-SOM yang dikemudikan oleh Tatang. Honda Brio itu menabrak bagian bawah belakang truk tangki.
“Petugas Ditlantas yang datang ke TKP (tempat kejadian perkara) telah melakukan olah TKP awal dan evakuasi kendaraan,” kata Shinto.
Penyidikan dan penyelidikan tabrakan beruntun tersebut kini ditangani penyidik Ditlantas Polda Banten. (Iqbal/Rom)