Pandeglang | TD — Koperasi Nelayan di Kampung Katapang, Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, resmi terbentuk, Jumat (26/3/2021).
Peresmian dan pelantikan pengurus serta pengawas Koperasi Nelayan Ketapang Sejahtera tersebut berlangsung sederhana di aula Taman Baca Anak di RT 01/01 di perkampungan di kawasan Ujung Kulon tersebut.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Pemerintah Desa Cigorondong, Dinas Koperasi Kabupaten Pandeglang, dan Yayasan Sheep Indonesia.
Karya, Ketua Koperasi Nelayan Ketapang Sejahtera mengatakan, proses pembentukan koperasi tersebut sudah mereka lakukan beberapa bulan terakhir. Diinisiasi oleh nelayan di kampung tersebut dengan fasilitasi dari Yayasan Sheep Indonesia.
Dengan telah berbadan hukum, kata dia, maka secara langsung telah tercatat di Dinas Koperasi Kabupaten Pandeglang.
“Saat ini, jumlah anggota koperasi ini 21 orang nelayan di Desa Cigorondong. Alhamdulilah, saat ini telah resmi berbadan hukum,” ungkapnya.
Meski baru berbadan hukum, namun berbagai kegiatan telah berlangsung, di antaranya iuran wajib dan sukarela anggota, tabungan, serta beberapa unit usaha seperti penjualan BBM, penjualan token listrik, photo copy, scan photo, persewaan perahu wisata, peternakan kambing, catering, persewaan alat semprot pertanian, persewaan kursi, dan lain-lain. Sehingga, kini koperasi tersebut telah memiliki uang simpanan anggota yang jumlahnya hampir mencapai dua puluh juta rupiah.
“Kami memiliki berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, serta mempermudah pemenuhan kebutuhan anggota,” tambahnya.
Berkoperasi menjadi kebutuhan bagi nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Mengandalkan hasil tangkapan ikan dari laut yang hasilnya kadang tak menentu, membuat mereka harus bijak dalam mengatur keuangan keluarga.
Tak sedikit dari para nelayan yang terlilit utang karena terdesak kebutuhan hidup. Dengan kehadiran koperasi, mereka bercita-cita dapat meningkatkan kesejahteraan hidup, sehingga tak lagi ketergantungan kepada pihak lain yang semata-mata hanya mencari keuntungan di atas penderitaan hidup mereka.
“Alhamdulilah, perlahan-lahan anggota kami sudah mulai teredukasi pentingnya berkoperasi, sehingga mulai tumbuh kesadaran untuk membangun kekuatan ekonomi kerakyatan,” katanya.
Ia sangat berterima kasih kepada Yayasan Sheep Indonesia yang telah menginisiasi terbentuknya koperasi tersebut. Diakuinya, organisasi tersebut berkontribusi besar kepada masyarakat dan nelayan setempat.
“Semoga koperasi ini menjadi koperasi yang amanah,” katanya.
Sekretaris Desa Cigorondong Andi Suhandi mengatakan, ia sangat bersyukur dengan hadirnya koperasi nelayan di desa tersebut. Menurutnya, koperasi ini sangat penting untuk membangun kesejahteraan hidup anggotanya.
“Kami sangat syukur dan bangga atas terbentuknya koperasi Nelayan Katapang Sejahtera. Koperasi ini yang pertama berdiri di Desa Cigorondong. Kami berharap koperasi ini menjadi koperasi yang baik, jujur, dan transparan dalam segala hal,” katanya.
Senada, Ical Rais selaku Koordinator Lapangan Yayasan Sheep Indonesia untuk Program Pemulihan Wilayah Terdampak Bencana di lokasi tersebut menambahkan, kehadiran koperasi menjadi kebanggaan bagi nelayan di Kampung Katapang karena menjadi wadah bagi mereka untuk bersama-sama membangun dan membangkitkan potensi ekonomi yang ada.
“Semoga koperasi ini menjadi wadah atau rumah bagi para nelayan lebih maju lagi,” tuturnya. (Red/Rom)