.KAMPUS | TD — Universitas Telkom telah membuktikan komitmennya dalam memberikan dukungan signifikan terhadap dua usaha mikro, yaitu Lunar Interactive dan Handai Kopi, melalui program inovatif yang dijalankannya. Pendampingan yang diperoleh difokuskan pada penerapan teknologi serta pengelolaan yang lebih efektif.
Program ini dirancang untuk mengatasi beragam masalah yang sering dihadapi oleh Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM), di antaranya adalah kurangnya modal, keterbatasan teknologi, persoalan legalitas, serta kesulitan dalam menjangkau pasar.
Lunar Interactive, sebuah startup yang bergerak di bidang teknologi pendidikan, menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan dengan penurunan persentase bug aplikasi dari lebih dari 20% menjadi kurang dari 5%. Selain itu, proses pendaftaran paten dan hak cipta telah memberikan legalitas yang semakin memperkuat kepercayaan dari mitra dan pengguna. Program ini juga berhasil membuka akses pasar bagi Lunar, yang memungkinkan mereka mengadakan roadshow di enam sekolah di Bandung.
Di sisi lain, Handai Kopi, usaha yang bergerak dalam minuman kopi rumahan, berhasil meningkatkan kapasitas produksinya hingga dua kali lipat, mencapai sekitar 80 liter setiap bulannya. Berkat dukungan dari program ini, Handai Kopi telah memperoleh sertifikasi barista dan sedang dalam proses pengajuan sertifikasi Halal serta BPOM. Hal ini membuka peluang lebih besar untuk menjangkau pasar formal. Omzet mereka juga mengalami peningkatan, dengan harapan dapat mencapai Rp8 juta per bulan.
Program ini mengimplementasikan analisis kebutuhan yang spesifik untuk setiap mitra, termasuk pelatihan teknis, penguatan aspek legalitas, serta evaluasi berdasarkan indikator kinerja utama. “Pendekatan yang berorientasi pada kebutuhan ini memfasilitasi solusi yang tepat dan relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh setiap mitra usaha,” ungkap Heppy Millanyani, ketua tim pelaksana dari Universitas Telkom, dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Inisiatif pendampingan ini menunjukkan bahwa sinergi antara teknologi, inovasi, dan manajemen dapat menjadi solusi untuk meningkatkan daya saing usaha mikro. Universitas Telkom mendorong agar model ini diterapkan secara lebih luas untuk memberdayakan IRT-UM lainnya di seluruh Indonesia. Keberhasilan program ini juga menyoroti potensi sektor IRT-UM sebagai pendorong utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (*)