Air: Kunci Kemakmuran yang Memerlukan Tata Kelola Bersama

waktu baca 5 minutes
Jumat, 6 Des 2024 12:16 0 Patricia Pawestri

LINGKUNGAN | TD – Krisis iklim telah mempengaruhi keberlanjutan sumber daya air yang sangat penting bagi segala segi kehidupan umat manusia di bumi. Saat ini, ketersediaan air yang mempunyai kualitas baik sangat terbatas dan memerlukan pengelolaan agar dapat terus tersedia secara berkelanjutan.

Air merupakan kunci dalam hidup manusia terkait sanitasi, ketersediaan pangan, dan juga sumber energi. Untuk menjaga ketersediaannya maka perlu upaya konservasi yang membutuhkan kerja sama intensif dari berbagai pihak.

Upaya Bersama Melalui World Water Forum dan World Bank

Kerja sama untuk mengelola air tidak hanya dibutuhkan dalam skala lokal dan nasional, tetapi juga pada tingkat global. Untuk itulah berbagai negara di seluruh penjuru dunia berpartisipasi dalam World Water Forum kesepuluh yang dilangsungkan di Bali beberapa waktu lalu.

Agenda-agenda yang umumnya muncul dalam forum-forum internasional tersebut biasanya menyangkut program inovasi, pendanaan, dan kesediaan berkomitmen untuk terus bersama mewujudkn tata kelola air agar terus tersedia dan berkelanjutan.

Sedangkan Bank Dunia (World Bank) memberikan dukungannya, antara lain dengan menerbitkan dokumen berjudul “Water for Shared Prosperity”. Dokumen yang disusun dalam kerja sama beberapa negara yang tergabung dalam Gobal Water Security and Sanitation Partnership tersebut menampilkan partisipasi pemerintah Indonesia dalam tata kelola air yang dapat menjadi teladan oleh negara-negara lain.

Teladan dari Indonesia

Besarnya komitmen pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Joko Widodo beberapa waktu lalu telah membuktikan bahwa Indonesia memperhatikan pentingnya air untuk kehidupan. Investasi yang sangat besar atas air terwujud dalam pembangunan 61 bendungan besar yang tersebar di seluruh Nusantara serta bangunan-bangunan lain yang menjadi bagian dalam tata kelola air.

Pemerintah Indonesia melakukannya karena kesadaran bahwa air memegang peranan penting dalam ketersediaan bahan makanan dan juga sebagai pembangkit energi. Peranan air sangat besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, serta menyangga kualitas hidup masyarakat dengan sanitasi dan gizi yang baik.

Tata kelola air sangat penting, karena ketersediaan air yang tidak merata bahkan berlebihan di beberapa wilayah yang dapat menyebabkan bencana karena air. Sedangkan di wilayah-wilayah lain, terjadi kekeringan dalam waktu lama sehingga dapat menyebabkan penduduk menderita.

Dalam “Water for Shared Prosperity”, disebutkan berbagai peranan air dalam kehidupan manusia dan dampaknya bila air tidak terpelihara atau tidak tersedia dalam jumlah dan kualitas yang baik. Berikut ini, penulis merangkumnya.

Pentingnya Air untuk Kehidupan Manusia

1. Air menjaga kualitas hidup manusia.

Peran penting air nyata dalam kegiatan sanitasi, seperti mandi, memasak, dan mencuci. Air juga penting agar penyakit dapat dihindari, dan manusia yang sakit dapat dirawat hingga sehat.

Sebaliknya, kekurangan air dapat menyebabkan sanitasi yang buruk. Bahkan kematian atau kecacatan pada anak-anak maupun orang dewasa dapat terjadi sebagai akibat dari kualitas air yang buruk sehingga menderita diare parah, tertular cacar, dan penyakit lainnya.

2. Air berperan dalam cukupnya gizi manusia.

Air merupakan bagian terbesar penyusun tubuh manusia. Dengan tercukupinya kebutuhan air, nutrisi yang masuk melalui makanan dapat tersalurkan untuk memenuhi kebutuhan setiap organ sehingga sehat.

Kekurangan air dapat menyebabkan malnutrisi sehingga anak-anak tidak dapat mencapai kondisi tubuh ideal yang memungkinkan mereka tumbuh dewasa dan produktif secara optimal. Sedangkan seorang ibu hamil yang kekurangan konsumsi air akan menimbulkan dampak kesehatan yang turun temurun kepada anak cucunya.

3. Air adalah kunci ketersediaan pangan yang cukup.

Sebagai gambaran pentingnya air dalam ketersediaan bahan makanan, contohnya, untuk menyediakan 1 kilogram gandum memerlukan 1000 liter air dalam budidaya pertaniannya. Sedangkan jumlah lebih banyak diperlukan, misalnya 15.000 liter air untuk menghasilkan 1 kilogram steak daging sapi berkualitas.

4. Air menjadi kunci terbukanya lapangan kerja yang luas.

Salah satu bukti peran air dalam meningkatkan perekonomian yaitu dalam dunia pertanian. Ketersediaan air melalui tata kelola irigasi telah membuka mata pencaharian jutaan orang dalam bidang pertanian.

Irigasi yang baik ini bahkan memberikan kondisi stabil untuk bekerja dan memperoleh hasil panen melimpah, sehingga para petani dapat mencukupkan kebutuhan ekonomi keluarganya sekaligus menyediakan bahan pangan bagi semua orang yang bekerja di sektor lain.

4. Air memberikan dampak positif bagi kemajuan global.

Akses terhadap air dapat membangun semua sektor menjadi lebih maju dan berkembang. Misalnya sektor kehutanan, perikanan, transportasi, manufaktur, dan energi.

World Bank mencatat dalam “Water for Shared Prosperity” bahwa air menyumbangkan 15% dari kebutuhan energi di seluruh dunia melalui pembangkit listrik tenaga air. Dan 40% energi yang dibutuhkan oleh seluruh negara berkembang.

Sebagian besar misi dagang dunia, terutama ekspor hasil pertanian, juga menggunakan lalu lintas air. Sehingga air menjadi sarana penting dalam transportasi dan peningkatan pendapatan negara.

5. Air menjaga suhu bumi tetap dingin.

Peran air dalam menahan laju pemanasan global sangat penting. Selain sebagai pendingin bumi secara langsung, air juga menopang kehidupan bumi dengan membuat keanekeragaman hayati tetap lestari melalui berbagai tumbuhan dan flora fauna yang hidup bergantung dari bumi dan air. Air juga menjadi faktor penentu cuaca dan iklim dalam lanskap perputaran siklusnya.

Demikianlah pentingnya peran air dalam kehidupan manusia. Bila ketersediaan air tidak terpelihara, maka hal-hal buruk dapat terjadi. Misalnya wabah, kekeringan, kelaparan, dan suhu lingkungan yang semakin naik bahkan mematikan.

Bahkan peperangan, sebagai bentuk ketidakamanan negara, dapat terjadi untuk memperebutkan wilayah yang mempunyai kelimpahan air. Karena itulah, tata kelola air secara bersama, baik dalam tingkat lokal hingga global, sangat perlu agar kehidupan manusia di bumi tetap terpelihara dan aman sentosa. (Pat)

LAINNYA