Kementan Galakkan Pembinaan Petani Milenial Agar Siap Untung

waktu baca 2 minutes
Senin, 26 Feb 2024 11:26 0 Patricia Pawestri

PERTANIAN | TD – Menjadi petani milenial dapat menjadi profesi yang kamu andalkan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Apalagi akhir-akhir ini pemerintah membuka kesempatan untuk para petani muda belajar lebih dalam tentang profesi mereka.

Selain pembinaan literasi keuangan, program hibah dan beberapa program lainnya dapat diakses melalui situs resmi yessskementan.org.

Pemerintah menyadari bahwa regenerasi petani harus dilakukan karena 70% dari seluruh petani di Indonesia telah dalam usia tua. Para petani tua tersebut biasanya sudah tidak terlalu produktif dan tidak memiliki manajemen yang baik sehingga pertaniannya tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya secara optimal.

Karena itulah, untuk meregenerasi mereka yang bekerja di bidang pertanian, pemerintah terus menggalakkan berbagai program dan subsidi. Sehingga para petani milnial yang masih berusia muda, maupun mereka yang sedang mencari profesi yang tetap, akan dapat memahami bahwa bidang pertanian dapat diusahakan dengan benar-benar menguntungkan.

Kementerian Pertanian sendiri mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi tantangan para petani milenial. Di antaranya:

1. Lahan yang luasnya kecil.
2. Peluang pasar yang belum dikenali.
3. Bingung dalam menentukan komoditas pertanian yang akan digeluti.
4. Tidak mempunyai pengetahuan tentang pertanian ramah lingkungan.
5. Tidak menyadari bahwa iklim nyata-nyata berubah.
6. Kurangnya akses infrastruktur, sarana dan prasarana pertanian, serta akses terhadap sumber air.
7. Kurangnya akses permodalan, kelembagaan petani dan penyuluh.
8. Kurangnya pemanfaatan secara maksimal terhadap bantuan yang didapatkan, misalnya bantuan peralatan tani.

Sedangkan, pemerintah telah menyadari bahwa kemajuan teknologi, termasuk teknologi digital, merupakan salah satu yang dapat membantu agar para petani milenial dapat berimprovisasi mengatasi berbagai tantangan dalam usahanya.

Kementerian Pertanian mengingatkan, bahwa dengan menjadi petani milenial dapat lebih menguntungkan. Petani milenial dapat menjadi pemilik utama dari usahanya, dapat bebas menentukan pakaiannya sendiri, dan dapat memperoleh tubuh yang lebih sehat.

Petani milenial juga bisa mendapatkan kepuasan pribadi dengan menyaksikan tanaman-tanaman budidayanya tumbuh subur dan memberikan dirinya sendiri keuntungan. Dan, prospek ekspor dengan nilai pasti menguntungkan. (Pat)

 

LAINNYA