OPINI | TD — Pernahkah Anda terpesona oleh makanan atau minuman berwarna biru keunguan yang begitu indah? Jika ya, tahukah Anda bahwa keindahan warna tersebut bisa berasal dari bunga telang? Tanaman ini tidak hanya menawarkan warna yang menawan, tetapi juga menyimpan segudang manfaat dalam dunia kuliner dan kesehatan.
Bunga telang, atau dalam bahasa ilmiahnya dikenal sebagai *Clitoria ternatea L.*, adalah tanaman yang banyak digunakan sebagai obat herbal dan bahan alami dalam berbagai hidangan. Berasal dari daerah Ternate, Maluku, bunga telang tumbuh subur di wilayah tropis, termasuk Asia Tenggara, Amerika Selatan, Afrika, dan beberapa bagian lainnya. Tanaman ini dapat ditemukan dengan mudah di pekarangan rumah, perkebunan, hingga pinggir sawah.
Keindahan warna biru yang khas dari bunga telang berasal dari senyawa yang dikenal sebagai antosianin. Antosianin merupakan pigmen alami yang termasuk dalam kelompok flavonoid, yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Struktur dasar antosianin terdiri dari 15 atom karbon yang tersusun dalam dua cincin aromatik yang dihubungkan oleh rantai karbon pendek. Kelebihan dari senyawa ini adalah sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan potensi sebagai antikanker.
Salah satu keunikan antosianin adalah ketahanannya terhadap perubahan pH. Ketika bunga telang diekstrak—baik dengan cara direndam maupun direbus—pigmen ini larut dalam air, menciptakan pewarna alami yang dapat digunakan dalam berbagai kuliner. Menariknya, warna biru dari bunga telang akan berubah tergantung pada tingkat keasaman atau kebasaan lingkungan. Dalam kondisi pH asam, warna biru dapat berubah menjadi ungu atau bahkan merah muda, sedangkan pada pH basa, warnanya bisa menjadi biru cerah atau hijau. Menurut penelitian, pada pH 1, bunga telang akan menghasilkan warna merah jambu, sedangkan pada pH 7, warnanya stabil dengan biru aslinya.
Bunga telang sering digunakan untuk membuat teh bunga telang dan nasi biru, yang sangat populer di Malaysia dan Filipina. Selain itu, bunga telang juga bisa menambah keindahan warna pada produk seperti jelly, es krim, dan bolu, menjadikannya favorit di kalangan pecinta kuliner. Kelebihan lainnya adalah keamanannya sebagai pewarna alami, yang semakin menjadikannya pilihan yang menarik untuk diaplikasikan dalam berbagai hidangan.
Selain sebagai pewarna alami, antosianin dalam bunga telang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa antosianin memiliki sifat antioksidan yang tinggi, sehingga bunga telang sering digunakan dalam pengobatan untuk masalah kesehatan seperti gangguan mata, bronkitis kronis, demam, dan iritasi saluran kemih.
Sungguh menarik untuk mengetahui bahwa keindahan warna biru pada bunga telang berasal dari pigmen alami yang memiliki banyak manfaat. Dengan memanfaatkan bunga telang dalam menu harian dan sebagai obat herbal, kita tidak hanya bisa menikmati keindahan visualnya, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Jadi, tunggu apa lagi? Mari mulai eksplorasi keajaiban bunga telang dan nikmati khasiatnya sekarang juga!
REFERENSI:
Angriani, L. (2019). Potensi Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea) Sebagai Pewarna Alami Lokal Pada Berbagai Industri Pangan:(The Potential of Extract Butterfly Pea Flower (Clitoria ternatea L.) as a Local Natural Dye for Various Food Industry). Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal, 32-37.
Sumartini, S. (2020). Analisis bunga telang (clitoria ternatea) dengan variasi ph metode liquid chromatograph-tandem mass spectrometry (lc-ms/ms). Pasundan Food Technology Journal (PFTJ). Vol. 7(2), 70-77.
Penulis: Siti Gina, Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Sultan Ageng Titrayasa. (*)