Kawanan Monyet Liar Resahkan Warga Serpong Tangsel Tiba-tiba Muncul di Pemukiman
Keresahan Warga Perumahan Savia Ciater, Serpong, Terhadap 10 Ekor Monyet Liar. Monyet terpantau berpindah dari pohon ke atap rumah, membuat warga khawatir dengan keselamatan anak-anak. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Sedikitnya sepuluh ekor monyet liar yang tiba-tiba muncul di lingkungan pemukiman warga di kawasan perumahan Savia Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada siang, Selasa, 7 Oktober 2025.
“Kita udah mulai merasa resah nih, Karena banyak anak kecil juga di lingkungan sini. Harapannya segera bisa diatasi,” ujar pa RT 01 Gembong.
Menurutnya, kawanan monyet itu pertama kali terlihat sekitar pukul 11.00 WIB siang. Hewan-hewan tersebut sempat turun hingga ke area toren air dan pepohonan di sekitar jalan utama perumahan. Ia menduga kawanan monyet tersebut datang dari arah kawasan Puspitek, yang berjarak tidak terlalu jauh dari Savia.
“Tadi sudah berusaha turun, tapi kita halau supaya naik lagi. Khawatirnya kan kalau lapar bisa agresif. Saya dengar, ini dari Puspitek BRIN. Katanya ada yang dipindahkan, jadi mungkin mereka nyari tempat baru,” ucapnya.
Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan atau serangan terhadap warga. Namun, keresahan mulai muncul karena monyet-monyet itu tampak tidak takut dengan keberadaan manusia dan terus berpindah dari satu pohon ke pohon lain.
“Belum ada yang diserang, tapi tetap was-was. Karena kalau sore mereka lapar, takutnya makin agresif. Saya berharap agar pihak terkait dapat turun tangan. Kalau bisa ditangkap dan dipindahkan saja, jangan disakiti. Yang penting enggak ganggu warga,” tutupnya.
Sementara, Camat Serpong, Syaifuddin setelah datang ke lokasi terlihat sedikitnya sepuluh ekor monyet berpindah-pindah dari atap ke atap rumah warga.
“Saya berharap kepada instansi atau lembaga terkait untuk segera mengambil tindakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena ini monyet liar, khawatir saja nanti akan mencelakakan warga,” ujarnya.
Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, ia mengingatkan kepada seluruh pengurus lingkungan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami sudah mengimbau aparatur di RT dan RW untuk meminta warga tidak membuka jendela atau pintu sementara waktu, karena ada kemungkinan monyet bisa masuk. Sampai saat ini belum ada laporan penyerangan. Mudah-mudahan bisa segera ditangani sebelum menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Idris Ibrahim)
