Kali Cirarab di Bitung Curug Meluap Hingga Jalan Raya Serang
Kemacetan di Jalan Raya Serang, Bitung, Desa Kadu Jaya, Curug akibat meluapnya Kali Cirarab, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Sayuti/TangerangDaily).
KABUPATEN TANGERANG | TD — Kampung Bitung, RT 01 RW 04, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, terendam banjir. Air bahkan menggenangi Jalan Raya Serang, Sabtu (20/2/2021).
Banjir di area pemukiman tersebut dipicu meluapnya sungai yang melintasi pemukiman dan Jalan Raya Serang tersebut. Kedalaman air hingga satu meter.
Akibat tergenangnya Jalan Raya Serang, kemacetan pun mengular dari arah Buitung menuju Balaraja. Demikian pun arah sebaliknya.
Pemukiman warga di Kampung Bitung, RT 01 RW 04, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, terendam banjir, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Sayuti/TangerangDaily).
Apin, warga sekitar mengungkapkan, banjir mulai terjadi sejak pukul 03.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur serta meluapnya air dari sungai, menjadi pemicu banjir di area itu.
“Tahun 2019 lalu pernah terjadi seperti ini dan baru terjadi lagi tahun 2021. Banjir kali ini disebabkan debit air yang tinggi di Kali Cirarab, daerah ini biasanya bebas banjir,” ungkapnya.
Apin menambahkan, warga yang rumahnya terendam hingga satu meter sudah mengungsi ke lokasi yang tidak terdampak. Jika banjir tak juga surut, warga akan mendirikan posko pengungsian.
Personel kepolisian dibantu warga membantu mengatur kemacetan di Jalan Raya Serang akibat genangan air.
Genangan air di Jalan Raya Serang, depan pintu gerbang Perumahan Citra Raya, Cikupa, Sabtu (20/2/2021) (Foto: Aldrien Adi Surono/TangerangDaily)
Tak sedikit juga pengendara yang memilih memutarbalik kendaraannya untuk menghindari genangan air tersebut. Mereka memilih jalan alternatif melalui Jalan Raya Cukanggalih.
“Mereka memutar kendaraannya untuk menghindari macet dan banjir di depan Rumah Makan Gumarang dan Torabika, ” ungkapnya.
Pantauan TangerangDaily, pukul 12.00 WIB, air juga masih menggenangi Jalan Raya Serang, tepatnya di Pasar Cikupa dan depan pintu gerbang perumahan Citra Raya, Cikupa. Namun, genangan air itu sudah bisa dilintasi oleh kendaraan yang melintas. (Sayuti/Aldrien/Rom)
Pos terkait
