PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya terhadap kesetaraan gender dengan menghadirkan berbagai fasilitas dan kebijakan yang mendukung perempuan. Dalam rangka memperingati Hari Kartini, KAI memperkuat peran perempuan di seluruh aspek operasional perusahaan, baik sebagai karyawan maupun penumpang.
Menurut Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, KAI telah menempatkan perempuan dalam berbagai posisi strategis, termasuk di jajaran masinis dan direksi. Saat ini, sejumlah perempuan mengisi posisi tinggi di KAI, dengan satu di posisi direksi, serta 20 lainnya sebagai Executive Vice President. Di tingkat manajerial dan pengawasan, banyak perempuan yang memegang peran penting, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya hadir sebagai pelengkap, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam organisasi.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan, KAI menyediakan pelatihan untuk 908 pegawai perempuan guna meningkatkan kompetensi dan pengembangan karir mereka. KAI juga terus mendorong perempuan untuk mengisi posisi strategis dan menawarkan peluang karir yang setara.
Selain itu, KAI menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan penumpang perempuan. Salah satunya adalah pemisahan toilet untuk perempuan dan laki-laki di stasiun dan kereta api. Fasilitas lain termasuk tempat duduk khusus untuk penumpang perempuan yang bepergian sendirian, memungkinkan mereka memilih tempat duduk di dekat sesama perempuan untuk meningkatkan rasa aman selama perjalanan.
Dalam upaya untuk memerangi pelecehan seksual, KAI menambahkan fitur pilihan tempat duduk khusus perempuan dalam aplikasi Access by KAI. Selain itu, KAI Commuter juga menyediakan kereta khusus untuk perempuan pada jam-jam tertentu, memberikan ruang lebih privat bagi penumpang perempuan, terutama saat jam sibuk.
KAI juga menyediakan kursi prioritas bagi penumpang perempuan yang membutuhkan, seperti wanita hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Untuk ibu menyusui, KAI menyediakan ruang laktasi di berbagai stasiun, memberikan kenyamanan dan privasi bagi para ibu untuk menyusui anak mereka.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menegaskan bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi perempuan. “KAI berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan dalam semua aspek, baik sebagai penumpang maupun karyawan, sehingga mereka dapat menunaikan hak dan kewajibannya dengan kenyamanan yang setara dengan laki-laki,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap emansipasi perempuan, KAI terus berupaya memastikan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam transportasi dan di dunia kerja, sejalan dengan semangat Kartini.