Kado Awal Tahun, Baznas Tangerang Selesai Rehab Rumah di Kelapa Dua
Eni Suhaeni, Komisioner Baznas Kabupaten Tangerang menyerahkan kunci rumah kepada Wawan, penerima manfaat program bedah rumah di Desa Cibogo, Kelapa Dua, Rabu, 6 Januari 2021. (Foto: Dok Baznas Kabupaten Tangerang untuk TangerangDaily) KABUPATEN TANGERANG I TD — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tangerang meresmikan rumah milik Wawan Iswandi di Kampung Cibogo, RT 01/02, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabuapten Tangerang, Rabu (6/1/2020).
Wawan adalah salah satu penerima manfaat dari program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) Baznas Kabupaten Tangerang. Program tersebut merehabilitasi sebanyak 29 rumah tidak layak huni di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Eni Suhaeni, Komisioner Baznas Kabuapten Tangerang mengatakan, selain rehabilitasi rumah, kini dicanangkan juga zakat kesehatan, sehingga zakat direalisasikan bukan hanya untuk kegiatan-kegiatan pemberian santunan dan bedah rumah.
“Zakat juga bisa digunakan untuk kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang kesehatan,” katanya saat kegiatan penyerahan kunci rumah Wawan tersebut di Kampung Cibogo Kelurahan Kelapa Dua Kecamatan Kelapa Dua Kabuapten Tangerang.
Eni menambahkan, selain zakat sehat, pihaknya juga mencanangkan zakat pendidikan dan zakat sejahtera. Melalui berbagai program tersebut diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu dukungan masyarat dan pemerintah dalam membayarkan zakat melalui BAZNAS sangat penting,” ungkapnya.
Sementara, Madsari, Ketua UPZ Baznas Kelapa Dua mengatakan, pihaknya hari ini menyerahkan rumah layak huni untuk keluarga Wawan Iswandi warga Kampung Cibogo Kelapa Dua.
“Kami merasa perlu membantu, karena mereka perlu ruumah tinggal yang layak huni, mengingat mereka bekerja sudah tua dan masih bekerja secara serabutan sebagai tukang sapu,” katanya.
Madsari menjelaskan, pihaknya mendapatkan dana bedah rumah dari Baznas Kabupaten Tangerang sebesar Rp20 juta. Kemudian pihaknya juga mendapatkan bantuan berupa barang dan dana dari berbagai pihak.
“Saya melihat juga, keluarga Wawan perlu juga furnitur baru. Karena semuanya sudah tidak layak pakai, nah furnitur dan lainya ini kurang lebih seharga Rp41 juta,” pungkasnya. (Sayuti/Rom)
Pos terkait
