KABUPATEN TANGERANG | TD — Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) terus menanamkan rasa cinta pegawainya kepada alam dan lingkungan, salah satunya sungai Cisadane.
Salah satu kegiatan untuk menanamkan rasa cinta tersebut yaitu menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk 75 pegawai baru dengan menggandeng pegiat lingkungan hidup dari Banksasuci, Senin, 20 Maret 2023.
Tak hanya dibekali pengetahuan seputar upaya pelestarian sungai oleh para pegiat dari Banksasuci, peserta juga terjun langsung menyusuri sungai Cisadane menggunakan tiga perahu sambil memungut sampah menggunakan jaring. Selain itu, juga menanamkan pohon di River Front Edi Center Banksasuci, di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Gading Golf Boulevard, Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
75 pegawai Perumdam TKR peserta Diklat berpose bersama. (Foto : Istimewa)
Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar menekankan kepada seluruh jajarannya, bahwa air adalah sumber kehidupan, tak hanya bagi Perumdam TKR yang notabene menggunakan air dari sungai Cisadane sebagai bahan baku, melainkan juga untuk semua makhluk di bumi ini.
Kesadaran menjaga kelestarian dan keberlangsungan ekosistem sungai Cisadane, kata Sofyan, menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, terlebih pegawai Perumdam TKR. Oleh karena itu, orientasi dan edukasi kebersihan sungai Cisadane yang digelar hari ini sangat penting, mengingat saat ini, sungai Cisadane menjadi sumber bahan baku air primer untuk wilayah Tangerang Raya.
“Oleh karena itu, Anda harus kenal betul sungai ini, karena sungai ini adalah denyut nadinya Perumdam TKR,” tegas Sofyan kepada para peserta diklat.
Sofyan menjelaskan, sungai Cisadane dari tahun ke tahun terus mengalami degradasi kualitas karena pencemaran lingkungan, juga sedimentasi. Oleh karenanya, ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama Banksasuci yang memiliki kepedulian yang tinggi, serta menjadi salah satu motor penggerak untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai yang hulunya di Kabupaten Bogor tersebut.
“Sehingga kami memberikan dukungan penuh kepada teman-teman di Banksasuci ini, di antaranya pada keberadaan tempat ini (River Front Edi Center Banksasuci) juga diawali tahun 2017, di mana saat itu, kami melakukan penanaman pohon bersama. Saat ini suasana lebih sejuk karena pohonnya sudah tumbuh,” terangnya.
Direksi Perumdam TKR (kiri ke kanan) : Direktur Teknik Yadi Treviadi, Direktur Utama Sofyan Sapar dan Direktur Umum Sani Tora Wicaksono menanam pohon di area River Front Edi Center Banksasuci, di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Gading Golf Boulevard, Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin, 20 Maret 2023. (Foto : Mohamad Romli/TangerangDaily)
Dukungan Perumdam TKR lainnya yaitu berupa waste trap, yaitu alat untuk menangkap sampah yang ada di permukaan sungai yang saat ini digunakan oleh Banksasuci.
“Sinergi seperti ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai Cisadane. Ke depan, kami juga akan memasukkan pengenalan dan susur sungai Cisadane ini menjadi bagian dari kegiatan training berkelanjutan,” terangnya.
Sementara, Pembina Banksasuci Uyus Setia Bakti sangat mengapresiasi atas kepedulian Perumdam TKR. Menurutnya, dari sekian banyak Perusahaan yang mengolah air bersih dari sungai Cisadane, Perumdam TKR satu-satunya yang paling peduli pada kelestarian sungai yang panjangnya mencapai 126 kilometer tersebut.
“Dalam pandangan saya, perusahan yang konsen pada sumber bahan bakunya baru Perumdam TKR. Dan Alhamdulilah, itu berlangsung secara berkesimbungan. Makanya kami namakan saung yang ada di sini Saung Kang Ledeng TKR,” kata Uyus.
Uyus memaparkan, kunci keberhasilan menjaga kelestarian sungai Cisadane adalah kebersamaan. Dia berharap, ke depan semakin banyak pihak yang peduli dan terlibat aktif, sebagaimana yang telah dilakukan Perumdam TKR.
Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar menutup kegiatan Diklat. (Foto : Mohamad Romli/TangerangDaily)
“Jadi kuncinya kebersamaan, kita bisa punya saung di sini karena kebersamaan antara Banksasuci dengan Perumdam TKR. Hari ini saya menyaksikan bahwa sense of responsiblity dari Perumdam TKR sangat besar terhadap sumber air baku yang digunakannya,” tambah Uyus.
Selain diikuti 75 pegawai baru, hadir juga jajaran direksi lainnya, di antaranya Direktur Umum Perumdam TKR Sani Tora Wicaksono, dan Direktur Teknik Yadi Treviadi.
Untuk diketahui, Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret. Selain itu, kegiatan ini juga rangkaian peringatan HUT Kabupaten Tangerang yang ke-47. (Red)