Jalan Desa Koper Kresek Terputus Akibat Banjir

waktu baca 2 menit
Minggu, 7 Feb 2021 17:39 0 98 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Jalan utama Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang masih terputus sejak 4 hari lalu akibat banjir.

Pantauan TangerangDaily di lokasi, Minggu (7/2/2021), jalan utama yang menghubungkan Desa Patrasana dan Desa Koper tepatnya di Kampung Bojong RW 01 Desa Koper masih belum bisa dilalui kendaraan. Beberapa sepeda motor yang memaksakan melintas pun mogok.

Banjir melanda Kampung Bojong, Desa Koper, Kresek sejak Kamis, 4 Februari 2021. Sebanyak 56 rumah terendam. Banjir dipicu meluapnya air dari sungai Cidurian.

Berita Tangerang, Berita Tangerang Terbaru, Berita Tangerang Terkini, Berita Tangerang Hari Ini, Berita Kabupaten Tangerang, Berita Kabupaten Tangerang Terbaru, Berita Kabupaten Tangerang Terkini, Berita Kabupaten Tangerang Hari Ini, Jalan Utama Desa Koper Terputus, Banjir di Desa Koper, Banjir di Desa Koper Kabupaten Tangerang: Jalan Desa Koper Kresek Terputus Akibat Banjir

Kondisi banjir di Kampung Bojong, Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Minggu (7/2/2021). (Foto: Sayuti/TangerangDaily).

Saat ini, banjir sudah mulai surut, tetapi 20 rumah masih terendam dengan ketinggian air antara 50—30 sentimeter.

Relawan Bencana Kecamatan Kresek, Alif mengatakan wilayah tersebut sering dilanda banjir karena terletak di sekitar sungai Cidurian, tapi banjir kali ini tergolong cukup besar dibandingkan peristiwa sebelumnya.

“Kalau kemarin jika mau ke dalam harus menggunakan perahu, lalu ditambah lagi arusnya juga sangat kuat. Mungkin karena tanggul yang jebol,” katanya.

Untuk membantu warga, para relawan telah membuka satu posko banjir dan satu dapur umum.

“Untuk posko pengungsian di sini tidak ada, karena warga lebih memilih mengungsi di rumah karabatnya yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya,” tambahnya.

Sementara, Kosrudin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang menambahkan, banjir terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Gunung Kaler dan Kecamatan Kresek.

“Untuk kecamatan Kresek terdapat 4 desa yaitu Kresek Desa Patrasana, Desa Pasir Ampo, Desa Renged, dan Desa Koper, ketinggian banjir sekitar 50 sentimeter — 100 sentimeter,” ungkapnya.

Kosrudin menambahkan, untuk Kecamatan Gunung Kaler banjir terjadi di Desa Kandawati RT 09/03 dengan ketinggian 40 sentimeter yang disebabkan luapan sungai Garuguk. (Sayuti/Rom)

""
""
""
LAINNYA