Tol Kataraja Dibangun, Masyarakat Pantura Minta Pemerintah Jamin Hak Warga

waktu baca 1 menit
Minggu, 3 Okt 2021 18:09 0 173 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Ketua Forum Masyarakat Pantura Tangerang, Maman Suryaman menilai proyek jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg-Balaraja (Kataraja) akan mengancam kehidupan masyarakat desa dan nelayan di Pantura Tangerang.

“Karena desa-desa yang terbelah oleh jalan tol ini nanti akan berjauhan, karena jalan tol akan membuat jarak satu dengan yang lainnya,” ujarnya Minggu 3 Oktober 2021.

Begitu juga dengan nasib para nelayan dan masyarakat Pantura, menurut Maman, jalan tol saja belum terbangun kini para nelayan dan masyarakat  sudah kesulitan menjangkau laut yang merupakan area publik.

“Contohnya pantai Pasir Putih di PIK2, sampai sekarang terkesan ekslusif, akses jalan dari Tangerang ditutup. Hanya orang-orang Jakarta dan yang punya mobil bisa ke sana,” katanya.

Untuk itu, Maman meminta agar pemerintah bisa menjamin hak-hak masyarakat tidak hilang karena proyek itu. “Apalagi proyek tol ini minim sosialisasi, terkesan menutupi. Tiba-tiba mau membangun dan menggusur lahan warga.”

Tol Kataraja adalah satu dari empat ruas tol baru yang akan di bangun di Kabupaten Tangerang. Tiga ruas tol lainnya yang bakal hadir di Kabupaten Tangerang yaitu Tol Serpong-Balaraja,  Tol Semanan-Balaraja (Serbaraja) dan tol Pakuhaji-Teluknaga-Bandara Soekarno-Hatta.

Jalan tol sepanjang 38,6 kilometer melintasi 6 Kecamatan yaitu Teluknaga, Pakuhaji, Mauk, Rajeg, Pasar Kemis, Balaraja. (Faraaz/Rom)

LAINNYA