KOTA TANGSEL | TD – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan pada Selasa malam, 17 Juni 2025, menyebabkan sejumlah kejadian seperti pohon tumbang serta genangan air di beberapa lokasi.
Komandan Pleton dari BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, menyampaikan bahwa hujan mulai mengguyur sekitar pukul 20.15 WIB hingga mendekati tengah malam. Salah satu insiden yang tercatat adalah tumbangnya pohon di depan Komplek Puspiptek, Jalan Raya Muncul, Prumpung, Setu. Pohon tersebut menimpa sebuah mobil Suzuki Ertiga yang sedang melintas di lokasi tersebut.
“Pohon tumbang sekitar pukul 20.15 WIB, menghalangi lalu lintas dan menimpa satu kendaraan. Tidak ada korban jiwa, dan jalur sudah kembali dapat dilalui setelah proses evakuasi selesai,” jelas Dian dalam keterangannya yang diterima pada Rabu, 18 Juni 2025.
Selain pohon tumbang, intensitas hujan juga menyebabkan genangan di sejumlah wilayah pemukiman warga. Berikut rincian lokasi terdampak genangan dan kondisi terakhir yang dilaporkan pada pukul 23.50 WIB:
Insiden Pohon Tumbang:
Waktu: Sekitar pukul 20.15 WIB
Dampak: Akses jalan tertutup, satu mobil tertimpa, tidak ada korban jiwa
Lokasi Genangan Air:
Waktu kejadian: Sekitar pukul 20.30 WIB
A. Jl. Ceger Raya, Kel. Jurangmangu Barat, Kec. Pondok Aren
TMA: 30 cm
Kondisi: Telah surut sekitar 4 cm
B. Bintaro Paradiso, Jl. Unta Raya No.45, Pd. Ranji, Kec. Ciputat Timur
TMA: 20 – 35 cm
Terdampak: 20 rumah
Kondisi: Surut
C. Perum Taman Mangu, Kel. Pondok Aren, Kec. Pondok Aren
TMA: 30 cm
Terdampak: 90 rumah
Kondisi: Surut
D. Perum Renijaya, RW 17, Kel. Pamulang Barat
TMA: 10 cm
Terdampak: 80 rumah
Kondisi: Surut
E. Perum Pondok Maharta, RW 09 & RW 10, Kel. Pd. Kacang Timur
TMA: 10 – 40 cm
Terdampak: 200 rumah
Kondisi: Surut secara bertahap ± 5 cm
F. Perum Bintaro Indah, Kel. Jombang
TMA: 15 cm
Terdampak: 140 rumah
Kondisi: Surut
G. Jl. Raya Titoti, Eyang Agung, Kel. Serua Indah
TMA: 25 cm
Kondisi: Surut
H. Jl. Raya Utama Rawabuntu, depan Delatinos dan Puskesmas Rawabuntu
TMA: 15 cm
Kondisi: Surut
Dian menambahkan bahwa seluruh titik genangan kini mulai mengering berkat kerja cepat dari tim di lapangan. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa saja kembali terjadi dalam waktu dekat.
“Jika warga melihat potensi bahaya seperti pohon rawan tumbang atau saluran air yang tersumbat, harap segera melapor. Tim kami siap siaga selama 24 jam,” tegasnya. (Idris Ibrahim)