TANGERANG | TD – Salah satu hikmah puasa Ramadhan adalah meningkatkan kualitas keimanan, yaitu kesabaran dan ketahanan dalam menghadapi godaan hawa nafsu.
Kesabaran dan ketahanan menghadapi godaan hawa nafsu tersebut merupakan amalan batin yang tidak dapat dilihat oleh banyak orang, tetapi hanya dapat dilihat oleh Allah Swt dan dirasakan oleh diri sendiri.
Sebuah hadis dari Baihaqi meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW:
“Puasa adalah separuh kesabaran, dan kesabaran itu separuh iman.”
Hikmah lainnya dalam puasa Ramadhan yakni dapat membentuk pribadi dengan akhlaqul-karimah. Karena dengan melaksanakan segala yang diperintahkan Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya dalam puasa Ramadhan, seseorang mendidik diri dengan perbuatan-perbuatan baik dan mulia, serta menjauhi kemaksiatan-kemungkaran.
Puasa Ramadhan juga dapat mempengaruhi kesehatan jasmani. Karena dengan menjalankan puasa Ramadhan, organ-organ pencernaan dapat beristirahat. Diharapkan setelah menjalankan puasa Ramadhan secara penuh, maka pencernaan seseorang akan menjadi lebih kuat dan segar.
Puasa Ramadhan juga dapat menumbuhkan nilai-nilai sosial ke dalam pribadi yang melaksanakannya. Karena puasa Ramadhan dapat mengajarkan betapa berharganya jerih payah seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
Dengan saling menghargai dalam cara demikian, akan timbul pula rasa yang sama dan rasa persaudaraan. Sehingga sebagai masyarakat dapat hidup berdampingan dengan lebih baik, karena dapat saling membantu dan menghargai.
Puasa Ramadhan dapat menumbuhkan rasa syukur dan kepedulian. Karena dalam melaksanakan puasa, seseorang dapat mengetahui bagaimana orang yang berkekurangan tidak dapat menikmati berbagai hal. Baik itu makanan, minuman, pengobatan, dan lainnya.
Rasa syukur timbul karena kesadaran bahwa Allah memberikan hal-hal tersebut kepadanya. Dan hal ini semestinya tumbuh bersama rasa kepedulian kepada orang-orang sekitar yang membutuhkan pertolongan.
Melaksanakan puasa Ramadhan dapat menyucikan diri dari segala jenis dosa. Karena dalam menjalankan puasa tersebut, seseorang akan lebih berhati-hati dalam perbuatan dan perkataan. Dengan demikian juga melatih perilaku yang baik dan menjauhi apa saja yang dilarang dalam agama. Kehati-hatian inilah yang dapat membersihkan umat Islam dari dosa-dosa yang pernah diperbuat.
Ibadah puasa Ramadhan juga memberikan kesempatan lebih kepada umat Islam untuk lebih memahami ajaran agama. Karena dengan mengetahui, memahami, dan melaksanakan tata cara yang disyariatkan, maka ketabahan dan ketangguhan akan bertumbuh. Dengan demikian iman dan takwa umat Islam menjadi lebih tinggi, dan siap melalui hidup yang tidak mudah.
Dengan beribadah puasa Ramadhan, umat Islam juga dapat belajar bagaimana hidup dalam cara yang hemat. Sebagai contoh, dalam berbuka puasa seringkali orang menyiapkan berbagai makanan yang akhirnya tidak tersentuh karena kekenyangan.
Biasanya, seseorang yang berpuasa, dalam berbuka makannya lebih sedikit dari biasanya karena perut menjadi mudah kenyang. Dari sinilah kemudian umat dapat belajar bagaimana menyiapkan segala sesuatu sesuai jumlah kebutuhannya saja.
Dan bila ada yang berlebihan dalam persediaannya, umat Islam dapat memberikan kelebihan tersebut kepada orang-orang yang membutuhkan.
Demikianlah beberapa hikmah yang dapat diperoleh jika seseorang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah!
***