Hati-hati, Herpes Ternyata Belum Ada Obatnya!
Herpes Simplex Virus dapat menyerang area bibir yang disebut herpes labial. (Foto: Freepik)KESEHATAN | TD – Herpes, penyakit yang didalangi serangan virus herpes simplex, ternyata para ahli belum menemukan obat yang dapat menyembuhkannya secara tuntas.
Padahal selama ini penyakit herpes, misalnya yang timbul di sekitar mulut atau daerah kulit lainnya, mendapatkan obat antivirus berupa acyclovir, valayclovir, dan famciclovir hingga gejalanya hilang.
Dr Teodora Wi, pakar penyakit seks menular dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan bahwa belum ada obat yang dapat menyembuhkan herpes secara tuntas pada unggahan akun media sosial resmi WHO.
“While, there is no cure for herpes. There are antiviral medicines that can shorten or prevent its symptoms,” kata Dr Teodora tegas.
Dr Teodora mengatakan terapi antivirus hanya memperpendek atau mencegah gejala herpes, tetapi tidak menyembuhkannya secara tuntas.
Meskipun demikian, herpes tidak harus menjadi masalah yang tidak terselesaikan. Setiap orang yang pernah menderita herpes perlu mengetahui risiko herpes dan cara untuk menurunkan risiko tersebut sehingga tidak timbul parah dan bahkan menulari orang lain.
Adapun, orang yang mempunyai virus herpes dalam tubuhnya seringkali tidak menampakkan gejala signifikan, tetapi tetap dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain.
Herpes mempunyai dua tipe yang sama-sama menular, yaitu:
1. Herpes Simplex Virus 1 (HSV 1)
HSV 1 dapat terjadi di sekitar bibir (herpes labial) atau area kulit lainnya. Jenis ini umumnya terjadi dari kontak nonseksual, seperti berbagi peralatan makan atau kosmetik. HSV 1 dapat terjadi di segala umur.
Namun, tipe ini juga dapat terjadi karena kontak seksual yaitu berciuman. Dan dapat menular dari mulut ke alat kelamin pada seks oral.
2. Herpes Simplex Virus 2 (HSV 2)
HSV 2 hampir selalu menular dengan cara kontak seksual. Gejalanya dapat berupa lepuh atau bisul yang terasa sangat menyakitkan di dalam mulut dan sekitarnya.
Pada alat kelamin, HSV 2 dapat berupa benjol, luka terbuka, dan lecet. Gejala ini dapat terlihat ringan maupun berat. Dan dari luka terbuka tersebut herpes secara cepat dapat menyebar.
Penderita yang merasakan gejala herpes harus segera memeriksakan diri dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Tidak kalah penting, penderita harus menjaga kebersihan, menjaga area bergejala untuk selalu kering, beristirahat dengan cukup, dan cukup dalam asupan yang sehat dan bergizi.
