SASTRA | TD – Hari ini genap 215 tahun lalu, tepatnya 19 Januari 1809 adalah hari kelahiran penulis terkenal asal Boston, Amerika, yakni Edgar Allan Poe.
Edgar Allan Poe dikenal sebagai penulis cerita-cerita yang misterius dan seram. Poe termasuk salah satu penulis aliran Romantisisme sekaligus fiksi gotik dalam sastra Amerika. Ia juga merupakan perintis cerita fiksi detektif dan merupakan salah satu kontributor terciptanya genre fiksi ilmiah.
Kehidupan Poe tidaklah mudah. Ayahnya meninggalkan keluarga, dan ibu kandungnya meninggal dunia saat Poe berusia 2 tahun. Ia kemudian diasuh oleh keluarga kaya yang mempunyai berbagai bisnis.
Edgar Allan Poe mempunyai prestasi cemerlang saat ia berkuliah, tetapi ayah angkatnya hanya memberinya sedikit uang, sehingga Poe tidak mampu membayar seluruh biaya hidupnya. Jalan pintas yang Poe ambil, yakni berjudi, pun akhirnya menjadikannya dicap sebagai murid berandalan dan dikeluarkan dari kampus.
Ketidakberuntungan Poe berlanjut ketika tunangannya menikah dengan orang lain. Ia juga kemudian dikenal sebagai pria yang doyan minum dan mempunyai hubungan dengan banyak wanita, meskipun tidak semuanya dalam cerita yang romantis.
Keinginan Poe sangat berbeda dengan ayah angkatnya. Jika Poe telah menyadari minatnya dalam sastra, ayah angkat tersebut ingin Poe fokus untuk meneruskan usaha keluarga. Mereka pun sering adu mulut.
Poe sempat berdamai dengan ayahnya ketika ia hendak masuk akademi militer.
Dalam dunia sastra, bakat Edgar Allan Poe telah tampak sejak usia 13 tahun. Puisi-puisi Poe kerap mengisi halaman belakang koran-koran yang merupakan milik ayah angkatnya.
Poe mulai mengumpulkan puisi dan menerbitkannya sendiri pada tahun 1827 dengan judul Tamerlane and the Other Poems. Ia juga menerbitkan volume kedua dari kumpulan puisi tersebut pada 1829 dengan judul Al Aaraaf, Tamerlane, dan Minor Poems.
Ketika pergi ke New York , ia menulis beberapa puisi. Beberapa penulis, antara lain John Keats, Percy Bysshee Shelley, dan Taylor Coleridge, ditengarai menjadi inspirasi Poe dalam menulis puisi.
Karya cerita pendek pertama Edgar Allan Poe terbit pada 1833 dengan judul MS Found in a Bottle. Karya tersebut memenangkan 50 dolar dan membuat penerbit mempercayai bahwa tulisan Poe dapat bernilai komersial.
Pada tahun 1940, cerpen tersebut diterbitkan kembali bersama kumpulan cerpen Poe lainnya dalam dua jilid berjudul Tales of the Grotesque and Arabesque.
Poe kemudian dipercaya menjadi menjadi editor di Southern Literary Messenger pada tahun 1835 hingga 1837. Ia dikenal sebagai “Tomahawk Man“, yaitu julukan bagi kritikus kejam. Ia juga sempat menjadi editor di beberapa majalah dan jurnal.
Tahun 1945, kumpulan puisinya yang berjudul “The Raven” terbit dan menjadi kumpulan puisi terbaik sepanjang masa dalam sastra Amerika. Sedangkan kumpulan puisi “Annabel Lee” terbit 1849. Kumpulan puisi ini menjadi yang terakhir dan diterbitkan 2 hari setelah Edgar Allan Poe meninggal pada 9 Oktober 1849. (Pat)