KABUPATEN TANGERANG | TD — Akibat melonjaknya harga daging sapi, sejumlah pedagang di pasar Kabupaten Tangerang dilaporkan mogok berjualan pada Senin 28 Februari 2022.
Pelaksana tugas Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang, Ashari Asmat mengatakan, sebagian pedagang memilih tidak berjualan karena ikut imbauan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia untuk melakukan mogok jualan mulai tanggal 28 Februari sampai 4 Maret atau 5 hari mendatang. “Tapi banyak juga yang berjualan seperti biasa,” kata Ashari.
Dampaknya, kata Ashari, ada beberapa pasar di Kabupaten Tangerang pada hari ini tidak ada yang menjual daging seperti pasar Tigaraksa, pasar Kotabumi.
Menurutnya, pedagang daging yang beroperasi menjual daging sapi lberkisar Rp130 ribu – Rp140 ribu per kilogram.
Berikut kondisi terkini pemantauan daging di Pasar Rakyat Kabupaten Tangerang, Senin 28 Februari
Dari 7 pedagang daging untuk di pasar bojong nangka hanya 2 los saja yang tidak berjualan.
Dari 5 pedagang yang hari ini berjualan hanya satu pedagang yang stok dagingnya masih aman.
Diperkirakan untuk besok di hanya satu lapak yang berjualan /menyediakan daging beku
Pedagang daging tidak ada yang jualan karena mogok
dan untuk besok akan mulai kembali jualan seperti biasa.
Di Pasar Korelet hanya ada 1 pedagang daging beku yang dikhususkan hanya untuk gilingan baso
Pedagang daging di pasar Curug khusus sapi lokal kosong, namun masih ada beberapa pedagang yang menjual stok sapi beku Bulog.
Dari 13 los daging hanya 5 los daging yang buka atau berjualan dengan harga daging beku Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilogramnya dan hari ini mereka jual daging beku dengan harga Rp120 ribu – Rp130 ribu perkilogram.
Sebagian pedagang daging tetap berjualan seperti biasa
Pedagang daging tetap berjualan
Harga daging segar Rp130 ribu – Rp 140 ribu per kilogram.
Daging Beku berkisar Rp110 ribu – Rp120 ribu per kilogram.
Pedagang daging di Pasar Kutabumi tutup. (Faraaz/Rom)