Hari Ibu Nasional: Perjalanan Jadi Ibu Tak Selalu Mudah, Ini Pentingnya Dukungan Emosional dan Nutrisi Lengkap
Memaknai Hari Ibu sebagai bentuk apresiasi keberanian dan kekuatan perempuan, bersama kampanye #SiapaTakutJadiIbu, PRENAGEN konsisten mendampingi moms dalam setiap fase perjalanan menjadi ibu secara holistik, mulai dari kesiapan fisik, mental dan emosional, hingga pemenuhan nutrisi, agar setiap perempuan siap menjalani motherhood dengan menjadi versi terbaik dirinya sendiri. (Foto: Ist)JAKARTA | TD – Menjadi seorang ibu kerap digambarkan sebagai perjalanan penuh cinta, kebahagiaan, dan kehangatan. Namun di balik peran mulia tersebut, realitas yang dihadapi moms tidak selalu mudah. Tantangan fisik, tekanan emosional, hingga tuntutan sosial untuk selalu terlihat kuat kerap hadir bersamaan. Di momen Hari Ibu Nasional, penting untuk kembali menyoroti bahwa perjalanan menjadi ibu membutuhkan lebih dari sekadar kesiapan fisik—dukungan emosional dan pemenuhan nutrisi lengkap memegang peranan krusial agar moms dapat menjalani perannya dengan sehat dan seimbang.
Dalam kesehariannya, ibu sering diliputi berbagai kekhawatiran: apakah tubuhnya cukup kuat dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi, perubahan suasana hati yang tidak menentu, hingga tekanan untuk selalu tampak “baik-baik saja”. Di era digital, kekhawatiran tersebut kerap diperparah oleh banjir informasi di media sosial yang tidak selalu akurat, membuat banyak moms merasa kewalahan dan meragukan diri sendiri.
Jennyfer, M.Psi., Psikolog Klinis Dewasa, mengungkapkan bahwa moms Gen Z cenderung lebih terbuka dalam mengekspresikan perasaan dan kondisi emosionalnya. Namun, keterbukaan ini juga diiringi dengan paparan standar “ibu ideal” yang masif di media sosial.“Yang dibutuhkan moms bukan hanya informasi, tetapi juga emotional validation—rasa dimengerti dan didukung. Beragam emosi, dari bahagia dan antusias hingga takut, cemas, dan sedih, bisa muncul bersamaan. Semua itu normal dan valid,” jelasnya.
Data Cek Kesehatan Gratis (CKG) Kementerian Kesehatan RI per Oktober 2025 menunjukkan bahwa 8,5% ibu hamil di Indonesia terindikasi memiliki potensi depresi, atau delapan kali lebih tinggi dibandingkan populasi dewasa secara umum. Temuan ini menjadi pengingat bahwa di balik senyum dan unggahan manis di media sosial, banyak ibu yang sebenarnya sedang berjuang secara emosional.
Menjadi ibu bukan hanya tentang kesiapan fisik, tetapi juga kesiapan mental dan emosional yang memerlukan dukungan nyata dari lingkungan sekitar. Jennyfer menambahkan, peran pasangan kini semakin bergeser menjadi co-parent yang terlibat secara emosional dan praktis. Lingkungan yang suportif terbukti mampu menurunkan tingkat stres serta risiko baby blues pada ibu.
“Tidak ada perempuan yang sempurna, tetapi setiap moms berhak merasa didukung. Cukup jalani peran dengan versi terbaik diri sendiri, bukan versi ideal menurut orang lain,” ujarnya, dilansir Kamis, 24 Desember 2025
Selain dukungan emosional, pemenuhan nutrisi yang lengkap dan seimbang menjadi fondasi penting bagi kesejahteraan moms secara menyeluruh. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa hampir 3 dari 10 ibu hamil mengalami anemia, sementara 17% berisiko mengalami Kurang Energi Kronik (KEK). Studi dalam Medical Journal of Indonesia (2017) juga menunjukkan sekitar 80% ibu hamil masih memiliki asupan protein yang belum mencukupi, padahal protein berperan penting dalam pembentukan jaringan tubuh ibu dan janin. Kekurangan nutrisi ini tidak hanya berdampak pada kehamilan dan tumbuh kembang bayi, tetapi juga memengaruhi energi, daya tahan tubuh, suasana hati, dan kualitas aktivitas harian ibu.
dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, menegaskan bahwa kebutuhan nutrisi lengkap bagi moms harus terpenuhi di setiap tahap, mulai dari persiapan kehamilan, masa kehamilan, hingga menyusui. “Kehamilan itu dinamis. Kebutuhan nutrisi setiap moms berbeda dan berubah sesuai fase. Karena itu, jangan menyamakan kondisi kehamilan diri sendiri dengan orang lain,” tuturnya.
Perjalanan menjadi ibu bahkan dimulai sebelum kehidupan baru terbentuk. Pada fase persiapan kehamilan, asupan Protein dan Asam Folat menjadi investasi awal untuk mendukung kualitas sel telur dan kesiapan jaringan tubuh calon bayi. Persiapan nutrisi yang matang menjadi fondasi penting agar janin dapat tumbuh optimal sejak awal pembuahan.
Memasuki masa kehamilan, tantangan fisik pun meningkat. Asupan Protein, Asam Folat, DHA, Zat Besi, dan Kalsium yang cukup dibutuhkan untuk menjaga stamina ibu sekaligus mendukung tumbuh kembang janin. Pada trimester awal yang sering disertai morning sickness (mual dan muntah), kombinasi Protein dan Vitamin B6 dapat membantu meredakan ketidaknyamanan agar moms tetap dapat beraktivitas.
“Pemenuhan nutrisi yang lengkap dan seimbang merupakan langkah preventif yang penting untuk memastikan kehamilan berjalan optimal hingga persalinan, sekaligus menekan risiko bayi lahir prematur dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),” tambah dr. Muhammad Fadli.
Peran nutrisi berlanjut hingga fase menyusui. Moms membutuhkan energi ekstra untuk pemulihan, sementara kualitas dan kelancaran produksi ASI yang optimal menjadi bekal terbaik bagi tumbuh kembang si kecil di hari-hari awal kehidupannya.
Sebagai bentuk dukungan bagi moms di setiap fase, PRENAGEN hadir melalui nutrisi lengkap dan berkualitas, sekaligus wadah edukasi dan komunitas yang suportif. Melalui kampanye #SiapaTakutJadiIbu, PRENAGEN mendorong percakapan yang lebih jujur dan hangat tentang motherhood—bahwa perjalanan menjadi ibu memang indah, namun tidak selalu mudah dan tidak harus dijalani sendirian.
“Di Hari Ibu Nasional ini, kami ingin mengingatkan bahwa setiap moms itu spesial dengan karakter dan caranya masing-masing. Cukup jadi versi terbaik diri sendiri. Kami juga mengajak pasangan, keluarga, dan lingkungan agar semakin suportif mendampingi perempuan di setiap fase menjadi ibu,” ungkap Junita, Business Group Manager PRENAGEN.
Selama lebih dari 40 tahun, PRENAGEN telah dipercaya menemani perjalanan motherhood melalui rangkaian produk bernutrisi lengkap yang dirancang khusus sesuai kebutuhan moms—mudah dicerna dan diserap tubuh, berbeda dari susu biasa maupun suplemen tunggal. Mendukung gaya hidup moms modern yang aktif, PRENAGEN juga menghadirkan PRENAGEN UHT dalam kemasan praktis siap minum, dengan nutrisi lengkap terukur, Low Fat dan Less Sugar, sehingga moms tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian kapan saja dan di mana saja. (*)
Pos terkait
