Hari Guru Nasional: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

waktu baca 4 menit
Senin, 25 Nov 2024 13:56 0 384 Patricia Pawestri

PENDIDIKAN | TD – Di setiap tahun, tepat pada tanggal 25 November,  sebuah momen penting telah menjadi perayaan seluruh masyarakat Indonesia. Momen yang dimaksud adalah Hari Guru Nasional. Diadakannya pengingat atas momen ini, bertujuan untuk menghormati sekaligus mengapresiasi jasa para guru.

Hari spesial ini, tidak hanya berfungsi sebagai pengingat akan peran guru dalam dunia pendidikan. Tetapi juga sebagai kesempatan untuk para peaku dalam proses belajar-mengajar merenungkan tantangan dan juga harapan yang semakin beragam di setiap tahunnya. Pada artikel ini, penulis mengajak merenungkan bersama mengenai Hari Guru Nasional yang meliputi sejarah, makna, dan cara merayakan momen spesial dengan penuh penghormatan dan rasa syukur.

Sejarah Hari Guru Nasional

Indonesia merayakan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November setiap tahunnya. Tanggal tersebut berakar dari sejarah panjang perjuangan para pendidik tanah air. Semula, hari raya ini bertujuan untuk memperingati berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Perjuangan PGRI tidak lepas dari konteks sejarah Indonesia yang lebih luas, termasuk perjuangan kemerdekaan dari penjajahan.

Guru menempati tempat khusus dalam mencerdaskan kehidupan suatu bangsa dan menjadi garda terdepan dalam membentuk kualitas generasi penerus bangsa. Seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Guru Nasional semakin meluas dan menjadi momen untuk berterima kasih kepada para guru Indonesia atas dedikasi dan pengorbanannya.

Dalam perjalanannya, Hari Guru Nasional juga menjadi ajang untuk menyoroti berbagai isu yang dihadapi oleh dunia pendidikan, seperti kurangnya fasilitas, rendahnya gaji, dan tantangan dalam implementasi kurikulum. Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan dapat lebih memperhatikan dan mendukung profesi guru.

Makna Hari Guru bagi Masyarakat

Hari Guru Nasional lebih dari sekedar hari perayaan, namun memiliki makna mendalam bagi masyarakat. Ini adalah saatnya untuk menghormati dan menghargai peran guru dalam membentuk karakter dan pengetahuan generasi muda. Guru adalah seseorang yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik siswa dan membimbingnya dalam menjalani kehidupan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berkontribusi terhadap masa depan bangsa.

Makna lain dari hari perayaan ini adalah untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya pendidikan. Pendidikan merupakan landasan dari hidup pribadi hingga pada tahap pembangunan nasional. Dan dengan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para guru, berarti kita telah memberikan tempat yang terpuji untuk mereka yang sudah mendidik kita, sekaligus menghargai betapa pentingnya proses pembelajaran yang telah dilalui. Selain itu, Hari Guru Nasional merupakan kesempatan untuk mengajak masyarakat agar lebih memperhatikan pendidikan dari segi dukungan moral maupun material.

Di sisi lain, perayaan ini juga menciptakan ruang bagi para guru untuk bersatu dan saling berbagi pengalaman. Dalam peringatan ini, guru-guru dapat bertukar pikiran tentang tantangan yang mereka hadapi di lapangan, serta berbagi solusi dan inovasi dalam mengajar. Dengan demikian, Hari Guru Nasional juga berfungsi sebagai platform untuk pengembangan profesionalisme guru.

Lima Cara Merayakan Hari Guru Nasional

1. Mengadakan upacara peringatan.

Seluruh sekolah dapat mengadakan dan menjalani upacara memperingati Hari Guru Nasional yang diisi dari sambutan kepala sekolah, menyanyikan lagu hymne guru, dan juga persembahan atau pertunjukkan khusus dari para siswa. Kegiatan tersebut adalah kesempatan yang baik untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru.

2. Membuat kegiatan kreatif dan positif.

Para siswa bisa membuat hal-hal unik, seperti poster, video, hingga karya seni lainnya yang menggambarkan rasa hormat dan terima kasih mereka kepada para guru. Kegiatan yang satu ini bukan hanya menyenangkan, tapi juga mendidik.

3. Mengadakan acara seminar dan diskusi.

Sekolah ataupun organisasi pendidikan dapat mengadakan seminar yang membahas terkait pentingnya pendidikan dan peran guru dalam proses menciptakan generasi yang berkualitas. Dalam kegiatan ini bisa melibatkan pembicara dari kalangan guru ataupun praktisi pendidikan.

4. Mengadakan kegiatan sosial yang bermanfaat.

Sekolah juga dapat mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial. Pada kegiatan ini, para guru dan siswa bersama-sama membantu masyarakat dalam membersihkan lingkungan, memperbaiki infrastruktur, hingga menggelar acara kebudayaan. Ini adalah cara yang baik untuk memperlihatkan bahwa pendidikan tidak hanya mengajarkan kita di dalam kelas, tetapi juga tentang berkontribusi dengan masyarakat.

5. Memberikan hadiah ataupun ucapan terima kasih.

Siswa dan orang tua dapat memberikan hadiah sederhana ataupun ucapan terima kasih kepada para guru, sebagai sebuah bentuk penghargaan atas didikan dan dedikasi mereka. Hadiah yang dimaksud bisa berupa, kartu ucapan, bouquet, dan sebagainya.

Demikian pembahasan tentang sejarah, makna, hingga lima cara merayakan hari guru. Hari Guru Nasional adalah momen yang sangat berarti dalam menghargai jasa para pendidik. Melalui peringatan ini, kita diingatkan akan pentingnya peran guru dalam mencerdaskan bangsa dan membangun karakter generasi muda.

Sejarah, makna, dan cara merayakan Hari Guru Nasional memberikan gambaran yang jelas tentang betapa pentingnya profesi guru dalam dunia pendidikan.

Dengan merayakan Hari Guru Nasional, kita tidak hanya menghargai jasa para pendidik, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern. (Nazwa/Pat)

LAINNYA