Gerakan Pengurangan Sampah Berbasis Komunitas di Desa Belimbing Menguat di Kampanye OKE DARLING 2025
Para peserta, fasilitator, dan perwakilan pemerintah Desa Belimbing berfoto bersama usai rangkaian kegiatan Kampanye Oke Darling 2025 di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi warga untuk memperkuat edukasi dan gerakan peduli lingkungan.TANGERANG | TD — Upaya pengurangan sampah berbasis komunitas semakin menguat di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, melalui Kampanye OKE DARLING 2025 yang digelar pada 20 November 2025. Lebih dari 120 warga berpartisipasi aktif dalam gerakan lingkungan ini, yang mendorong perubahan perilaku ramah lingkungan, khususnya melalui penguatan peran perempuan dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
PPSW Jakarta bersama KWPS Lampion Merah Abadi dan Pemerintah Desa Belimbing menyelenggarakan Kampanye OKE DARLING (Orang Keren Sadar Lingkungan) di Lapangan Jalan TPU Desa Belimbing. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Estungkara yang didukung oleh Kemitraan Partnership dan Program INKLUSI, sekaligus momentum memperingati Hari Menanam Pohon.
Lebih dari 120 peserta hadir, mulai dari warga desa, kelompok perempuan KWPS Lampion Merah Abadi, KWPS Lentera Benteng Jaya, SPBJ, PKK Desa Belimbing, hingga perwakilan dinas terkait. Kampanye ini menekankan pentingnya prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam membangun budaya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Pembukaan acara dilakukan oleh Co-Direktur PPSW Jakarta, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, serta Sekretaris Desa Belimbing yang menyampaikan komitmen pemerintah desa dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Sebagai ruang edukasi, kegiatan ini memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran perempuan dalam mengurangi sampah dari sumbernya. Co-Direktur PPSW Jakarta, Iqbal Yusti Ekoputro, menegaskan bahwa perubahan perilaku lingkungan harus dimulai dari keluarga, dan perempuan menjadi motor penting di dalamnya.
Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Cindy Yanuar Lestari, ST., M.IL, memaparkan tantangan pengelolaan sampah di kabupaten serta pentingnya sinergi masyarakat untuk menekan volume sampah rumah tangga. Sekretaris Desa Belimbing, Endang, menegaskan bahwa pemerintah desa siap menyediakan sarana kebersihan, mendukung kerja bakti rutin, serta memperkuat edukasi lingkungan bersama PKK dan KWPS Lampion Merah Abadi.
Pada Talkshow Inspiratif bertema “Jaga Lingkungan, Jaga Masa Depan”, DLHK dan Pemerintah Desa Belimbing membahas kondisi terkini lingkungan desa serta berbagai strategi meningkatkan kesadaran masyarakat. DLHK menyoroti rendahnya pemilahan sampah rumah tangga sebagai persoalan utama, sementara pemerintah desa menjelaskan program-program nyata seperti kampanye pemilahan sampah, kerja bakti berkala, dan penguatan kapasitas kelompok perempuan.
Talkshow tersebut menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan lingkungan membutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah, komunitas perempuan, dan seluruh warga desa dengan pendekatan edukatif yang konsisten.
Kegiatan kemudian ditutup dengan Deklarasi “Jaga Lingkungan, Jaga Masa Depan”, yang mempertegas komitmen warga untuk mengurangi plastik sekali pakai, memilah sampah dari rumah, dan menjaga kebersihan fasilitas umum. Penandatanganan deklarasi dilakukan oleh DLHK Kabupaten Tangerang, Sekretaris Desa Belimbing, PKK Desa Belimbing, PPSW Jakarta, KWPS Lampion Merah Abadi, serta perwakilan warga. Prosesi penutupan ditandai pembunyian sirine, peluit, kentongan, dan rebana sebagai simbol semangat persatuan.
PPSW Jakarta berharap Kampanye OKE DARLING dapat berkembang menjadi gerakan jangka panjang yang memupuk kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah tindakan keren, sederhana, dan berdampak besar bagi masa depan Desa Belimbing yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (*)
Pos terkait
