Gelar Seminar, Dispora Tangsel dan KBPP Polri Bentuk Generasi Pemuda Sadar Hukum
Peserta dan perwakilan dari Dispora Tangsel, KBPP Polri, Kejaksaan Negeri, dan Polres Tangsel berfoto bersama usai Seminar Pembekalan Hukum yang digelar di Puspemkot Tangsel pada Kamis, 25 September 2025. Kegiatan ini bertujuan mencetak generasi muda yang sadar dan taat hukum. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Tangsel menggelar Seminar Pembekalan Hukum untuk Pemuda di Puspemkot Tangsel, Kamis 25 September 2025.
Polres Tangsel juga bersinergi dalam kegiatan ini juga dirancang untuk menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda sekaligus menyiapkan mereka sebagai agen perubahan di masyarakat.
Kepala Dispora Tangsel, Mursinah, menuturkan pentingnya pemuda memahami aturan hukum sejak dini. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi bagian dari pembangunan, tetapi juga mampu menularkan pengetahuan hukum ke lingkungan sekitarnya.
“Agenda ini sebenarnya untuk mengajak teman-teman pemuda agar tahu aturan, kelenturan, dan memahaminya. Harapannya, mereka bisa menjadi duta yang menyebarkan informasi hukum, baik hukum sosial maupun kemasyarakatan,” ujar Mursinah.
Kemudian, Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Tangsel, Deden Umaidi, menambahkan bahwa kesadaran hukum di kalangan pemuda akan berdampak langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Kesadaran hukum berkorelasi positif dengan IPP. Pemuda yang sadar hukum cenderung lebih aktif, kritis, dan berkontribusi pada pembangunan. Itu bagian dari peningkatan kualitas sumber daya manusia,” jelasnya.
Disisi lain, Ketua KBPP Polri Kota Tangsel, Dimas Prasetyo, menilai pembekalan ini menjadi langkah preventif atas maraknya penyimpangan sosial di kalangan anak muda.
“Sebagian besar penyimpangan terjadi karena ketidaktahuan tentang hukum. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pondasi agar pemuda lebih taat hukum,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Iqbal, menekankan perlunya kesinambungan kegiatan. Ia bahkan mengutip filsuf Romawi, Cicero, Salus Populi Suprema Lex Esto—kesejahteraan rakyat adalah hukum tertinggi.
“Melalui pembekalan ini, saya yakin akan ada dampak berkelanjutan, khususnya bagi pelajar, mahasiswa, dan pemuda Tangsel. Kita juga berharap ada keterbukaan hukum, agar penegakannya bisa berjalan sesuai asas keadilan sosial sebagaimana sila kelima Pancasila,” ungkapnya.
Diketahui, seminar ini turut menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri, Polres Tangsel, dan KBPP Polri. Ke depan, Dispora berencana menjadikannya program berkelanjutan untuk mencetak generasi muda Tangsel yang sadar hukum, kritis, dan berdaya saing. (Idris Ibrahim)
