G-Dragon dan Pengaruh K-Pop pada Gaya Fashion Anak Muda
Aziz Lutfiansyah. (Foto: Dok. Pribadi)GAYA HIDUP | TD — Fenomena K-pop kini melampaui dunia musik dan menjelma menjadi tren global dalam fashion anak muda. Dari panggung hingga media sosial, gaya para idol Korea jadi inspirasi banyak mahasiswa untuk mengekspresikan diri. Di antara mereka, G-Dragon muncul sebagai ikon yang menyatukan musik, seni, dan gaya hidup dalam satu paket penuh karakter.
K-Pop Lebih dari Sekadar Musik: Jadi Gaya Hidup Anak Muda
K-pop sudah lama berhenti sekadar urusan musik. Kini, ia menjelma jadi gaya hidup. Dari cara idol tampil di panggung, hingga outfit santai mereka di bandara, semuanya bisa jadi inspirasi. Bagi banyak anak muda—terutama mahasiswa—K-pop bukan hanya tren, tapi juga cermin untuk berekspresi dan membentuk identitas lewat fashion.
Dan di balik fenomena itu, ada satu nama besar yang terus disebut sebagai “The King of K-Pop” sekaligus ikon fashion sejati: G-Dragon. Sosok yang sukses mengaburkan batas antara musik, seni, dan fashion.
Dari Panggung ke Jalanan: Ketika Idol Jadi Trendsetter Dunia Nyata
Dulu, panggung K-pop hanya tempat untuk menikmati musik. Sekarang, ia berubah menjadi runway virtual. Setiap outfit yang dipakai idol bisa langsung viral dan jadi inspirasi gaya.
G-Dragon adalah contoh paling nyata. Ia dikenal dengan gaya nyentrik, berani, dan penuh karakter. Dari jaket oversized, kombinasi warna bold, sampai aksesori unik — semuanya selalu tampak effortless tapi kuat secara visual.
Tak heran, banyak anak muda mulai berani tampil beda karena pengaruhnya. Menurut artikel “How K-Pop Has Influenced High Fashion” dari The Fashion Researcher, gaya Korea makin diakui karena kreativitas dan keberaniannya bereksperimen. Tren ini bahkan menyebar luas hingga ke Indonesia, di mana banyak mahasiswa mengadaptasi gaya K-pop ke kehidupan sehari-hari.
Media Sosial: Jembatan antara Fans dan Dunia Fashion
Platform seperti Instagram, TikTok, dan X (Twitter) jadi ruang besar bagi para penggemar untuk meniru dan memodifikasi gaya idol mereka.
Riset Lambok Hermanto Sihombing (2020) dalam jurnal The Role of New Media towards the Way K-Pop Fans Do Fashion as Their Self Representation menunjukkan bahwa media baru berperan besar dalam cara fans mengekspresikan diri melalui fashion yang terinspirasi K-pop.
Artinya, gaya K-pop tidak berhenti di layar. Fans menjadikannya bagian dari jati diri — dengan sentuhan personal. Karena itu, tren fashion Korea bisa menyebar cepat dari Seoul hingga ke Tangerang hanya lewat scroll dan share.
Gaya K-Pop untuk Mahasiswa: Nyaman, Fleksibel, tapi Tetap Punya Karakter
Kunci gaya Korea ada pada keseimbangan antara effortless dan stylish. Kamu bisa tampil keren tanpa harus memakai brand mahal. Mulailah dari hal sederhana:
- Sneakers putih dan kaos polos, dipadukan dengan outer cerah atau celana longgar.
- Tambahkan aksesori ringan seperti kalung tipis, cincin, atau tas sling kecil agar tetap chic.
- Kalau ingin tampil standout, ambil inspirasi dari G-Dragon: padukan item klasik dengan warna kontras atau motif unik.
Intinya, jangan takut bereksperimen. Adaptasi gaya K-pop dengan kepribadianmu sendiri. Gaya “sorted imperfection” — tampak santai tapi berkarakter — justru jadi daya tarik tersendiri.
Fashion sebagai Identitas dan Personal Branding
Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi (atau siapa pun yang hidup di era digital), kamu pasti paham bahwa fashion juga bentuk komunikasi nonverbal. G-Dragon sudah menunjukkan itu sejak lama: setiap outfit-nya adalah pernyataan diri.
Di era media sosial, gaya berpakaian bisa jadi bagian dari personal branding. Cara berpakaianmu mencerminkan nilai, kreativitas, dan kepribadianmu. Bukan soal siapa yang paling mirip idol, tapi siapa yang paling jujur dengan gayanya sendiri.
Lebih dari Tren: Gaya sebagai Keberanian untuk Jadi Diri Sendiri
K-pop sudah mengubah banyak hal, termasuk cara anak muda mengekspresikan diri lewat pakaian. G-Dragon, sebagai simbol fashion rebellion ala Korea, membuktikan bahwa gaya bukan tentang kesempurnaan — tapi keberanian untuk tampil berbeda.
Mulailah dari hal kecil, dari outfit yang kamu kenakan hari ini. Siapa tahu, besok justru kamu yang jadi inspirasi bagi orang lain. Karena fashion yang sejati bukan cuma yang terlihat keren, tapi yang punya cerita.
Penulis: Aziz Lutfiansyah
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. (*)
