KOTA SERANG – Pemerintah berencana akan memulai pembangunan Kereta Rel Listrik (KRL) Kota Serang-Rangkasbitung tahun 2026, diawali dengan penyusunan Feasibility Study-nya (FS) terlebih dahulu untuk selanjutnya dianalisa kelayakannya sebelum pembangunan fisiknya dibangun.
Rencananya, untuk pekerjaan FS sendiri akan dikerjakan oleh Pemprov Banten, dengan melibatkan peran dari Pemerintah pusat dan Pemkot Serang.
“Tahun 2026 akan dimulai FS pembangunan KRL Serang-Rangkadbitung, ” kata Walikota Serang Budi Rustandi, usai rapat pembahasan teknis pembangunan KRL Serang-Rangkasbitung antara pemerintah pusat, Pemprov Banten dan Pemkot Serang, disalah satu hotel dikawasan Kecamatan Curug, Kota Serang, Rabu (25/6/2025).
Menurutnya, pembangunan KRL Serang-Rangkasbitung saat ini yang dimungkin adalah dengan sistem elektifity single tranck, melihat anggaran pembangunan double track yang cukup tinggi biayanya.
Lanjut Budi, setelah FS-nya jadi, tahun 2027 Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) akan melanjutkan perencanaan pembangunannya.
Excekutive Vice President (EVP) PT. KAI (Persero) DAOP I Jakarta Yuskal Setiawan mengaku siap mendukung program Walikota Serang dalam memaksimalkan sarana transportasi di Kota Serang agar biasa terwujud.
“Intinya kita sebagai operator siap mendukung memaksimalkan transportasi publik di Kota Serang, ” katanya.