frEGGs yang Indah dan Menakjubkan Mirip Sosok Nyai Ratu Kidul, dan Melahirkan Bintang

waktu baca 3 menit
Selasa, 25 Jul 2023 10:25 0 78 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Salah satu penemuan menakjubkan yang berhasil diamati para astronom NASA adalah pemandangan antariksa pembibitan bintang yang istimewa (special stellar nursery) melalui teleskop luar angkasa Hubble.

Pembibitan bintang adalah sebuah tempat di angkasa luas yang dipenuhi gas dan debu kosmik. Pada bagian tertentu pembibitan bintang, di mana keduanya bersinergi secara masif dan berhasil membentuk bintang baru yang mulai bersinar dalam gas awan molekul yang dingin, maka area tersebut akan disebut sebagai free-floating evaporating gaseous globules atau disingkat frEGGs.

Di dalam frEGGs, radiasi energik dari bintang dapat mengionisasi hidrogen yang terkandung di awan dan menciptakan gelembung gas panas yang besar.

Di dalam foto yang dihasilkan Hubble, gelembung gas panas tersebut dapat dilihat di sekitar bintang masif dan berdampingan dengan frEGGs yang berupa globul gelap dan padat dari debu dan gas. Batas antara gelembung gas panas dan frEGGs yang dingin tampak sebagai tepi berwarna ungu atau biru yang indah.

frEGGs ditemukan pertama kali oleh Raghvendra Sahai dari Jet Propulsion Laboratory NASA di tahun 2012. Saat itu ia mempelajari gambar yang dihasilkan Hubble dari wilayah Nebula Cygnus X, yakni sebuah wilayah pembentukan bintang raksasa yang berada pada rasi bintang Cygnus (Angsa). Sahai menemukan sekitar 50 buah frEGGs pada nebula tersebut, yang terlihat berbeda dari obyek pengamatan globul Bok. Globul Bok adalah pembibitan bintang dengan ukuran kecil.

Sahai mengungkapkan beberapa perbedaan antara globul Bok dengan frEGGs. Pertama, globul Bok terletak di luar awan molekul yang bersuhu dingin. Sedangkan frEGGs terletak di dalam gelembung ionisasi.

Kedua, konsentrasi frEGGs lebih padat, lebih gelap, dan lebih kecil ketimbang globul Bok. Inilah yang mengindikasikan kemungkinan bahwa frEGGs merupakan tahap awal evolusi globul Bok.

Penemuan frEGGs memberikan wawasan baru tentang proses pembentukan bintang di sekitar keberadaan bintang-bintang massif. Ada kemungkinan bahwa frEGGs juga merupakan area yang cocok untuk membentuk planet-planet seperti Bumi. Dikarenakan adanya perlindungan alami dari radiasi ultraviolet yang merusak yang berasal dari bintang-bintang masif.

Keberadaan frEGGs juga dapat membantu memahami bagaimana bintang-bintang berukuran kecil dapat tercipta di antara bintang-bintang masif yang biasanya gemar memancarkan ledakan dan angin. Padahal, ledakan dan angin ini sangat berpotensi mengganggu atau merusak pembentukan bintang-bintang kecil tersebut.

Special Stellar Nursery beridentitas J025157.5+600606, yang ditangkap Hubble pada 2020 menjadi sebuah foto ini, terlihat indah dan menakjubkan. Dan jika dilihat seksama, bentuk frEGGs yang terjalin dalam konstelasi tersebut mirip bayangan bidadari atau perempuan berambut terurai. Posisi tangan di sebelah kanan pun mengingatkan posisi tangan pada salah satu lukisan tokoh legenda Jawa, yakni Nyai Ratu Kidul.

Sumber berita:
1. www.nasa.gov
2. science.jpl.nasa.gov/people/sahai/
3. iopscience.iop.org/article/10.1088/0004-637X/751/1/69
4. en.wikipedia.org/wiki/Evaporating_gaseous_globule

(*)

LAINNYA