Eks Menteri Perminyakan Arab Saudi Wafat, Bupati Tangerang Ungkap Sejarah Nama Dirinya

waktu baca 3 menit
Rabu, 24 Feb 2021 15:51 0 113 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Mantan Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Ahmed Zaki Yamani, tutup usia di London, Inggris, pada Selasa (23/2/2021). Yamani menjadi sosok yang melegenda karena berhasil melambungkan Arab Saudi hingga membuat negara-negara Barat bertekuk lutut.

Yamani wafat dalam usia 90 tahun. Ia menjabat Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Arab Saudi selama 24 tahun, 1962 hingga 1986. Peraih gelar akademik dari berbagai universitas di dunia ini, seperti New York University School of Law , Harvard Law School , dan gelar doktor dari University of Exeter, menjadi penasihat dekat pemerintah Saudi pada tahun 1958 dan kemudian menjadi menteri minyak pada tahun 1962.

Nama Yamani menjadi fenomenal ketika selama embargo minyak tahun 1973, ia berani mendorong Organisasi Pengekspor Minyak Negara (OPEC) untuk melipatgandakan harga minyak mentah. Kebijakan ini yang kemudian membuat negara-negara Barat bertekuk lutut.

Rupanya, sosok Yamani sangat dikagumi H. Abdullah Assegaf, kakek Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Dalam unggahan di akun Instagramnya, Zaki menulis sejarah kakeknya melekatkan nama mantan Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi itu pada nama dirinya.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Menteri Perminyakan Saudi Arabia, Ahmed Zaki Yamani. Menteri Muda yang fenomenal. Beliau dikenal sangat cerdas dan sukses menyelamatkan krisis minyak di Jazirah Arab saat itu. Ahmed Zaki Yamani,” tulis Zaki di akun Instagramnya @zakiiskandr, Rabu (24/2/2021).

Ia kemudian menulis, bahwa sosok menteri fenomenal itu yang menginspirasi kakeknya, H. Abdullah Assegaf saat memberikan nama kepada cucu pertamanya, yaitu dirinya.

“Ya, nama saya punya cerita panjang loh! Cerita berawal saat kakek saya berniat dan sengaja bertemu dengan Sheikh Hassan Yamani bin Sheikh Said Yamani, salah satu guru besar di Universitas Al Azhar Kairo dan mufti Trengganu Malaysia, yang juga adalah ayah dari Ahmed Zaki Yamani,” tulis Zaki mengawali kisah dibalik namanya.

“Kedatangan kakek saya saat itu bertujuan untuk diskusi dan belajar tentang banyak hal. Hasil diskusi dengan Sheikh Hasan Yamani saat itu sangat menggembirakan kakek saya. Begitu bahagianya kakek, sampai akhirnya, saya diberikan nama dengan “mengutip” nama anak lelaki dari Sheikh Hasan Yamani yaitu, Ahmed Zaki Yamani. Words have meaning and name have… POWER!! (Kata memiliki arti dan nama memiliki kekuatan),” tutupnya.

Ahmed Zaki Iskandar adalah putra dari Ismet Iskandar yang juga mantan Bupati Tangerang dua periode sebelum dirinya. Zaki memasuki panggung politik dengan menjadi kader Partai Golkar. Lahir di Tangerang, 14 Desember 1973, Zaki berhasil mendapatkan dukungan suara terbanyak pada Pilkada Kabupaten Tangerang tahun 2013 yang berpasangan dengan Hermansyah, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang di era kepemimpinan ayahnya, Ismet Iskandar.

Pada periode kedua, tahun 2018 hingga saat ini, alumni Victoria University Australia angkatan 1996 yang juga pernah menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Banten III (Kota dan Kabupaten Tangerang), kembali maju pada Pilkada Kabupaten Tangerang berpasangan dengan Mad Romli, yang juga kader Partai Golkar. (Red/Rom).

LAINNYA